Kompas TV video vod

Sambo Ngaku Panik Yosua Tewas, Langsung Sibuk Telepon Sana-sini

Kompas.tv - 17 Desember 2022, 16:40 WIB
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Ferdy Sambo mengaku panik usai Brigadir Yosua tewas ditembak di rumah dinasnya.

Sambo mengaku menelepon dua jenderal yang menjadi anak buahnya saat itu dan menceritakan skenario tembak menembak.

Hal itu diungkap Sambo saat menjadi saksi untuk terdakwa Irfan Widyanto dalam sidang perusakan CCTV hingga menghambat penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Jumat (16/12/2022).

Kemudian Sambo mengaku menghubungi Brigjen Benny Ali yang saat itu menjabat sebagai Karo Provos Propam Polri. Sambo meminta Benny segera datang ke rumahnya dengan alasan ada tembak menembak yang terjadi.

Baca Juga: [Full] Kuasa Hukum Irfan Widyanto Minta Sambo Tanggung Jawab di Kasus Obstruction of Justice

Setelah itu, Ferdy Sambo menghubungi Hendra Kurniawan yang saat itu menjabat Karopaminal Propam Polri dengan pangkat Brigjen. Dia juga meminta Hendra datang ke rumahnya karena ada peristiwa tembak menembak.

Sambo juga mengaku menghubungi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri yang saat itu dijabat AKBP Ari Cahya (Acay).

Sambo mengatakan dia awalnya menelepon atasan Acay, Kombes John, untuk datang ke rumahnya. Namun John berada di Medan sehingga Acay yang datang ke TKP.

Video editor: Lisa Nurjannah

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x