Terancam Pidana, Ini Kompilasi Susi dan Kodir yang Berikan Keterangan Berbelit!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Khusus soal keterangan siapa yang mengangkat Putri Candrawathi saat dikatakan tergeletak di depan kamar mandi di rumah Magelang, Susi mengubah keterangannya di BAP dengan mengatakan Yosua belum sempat mengangkat Putri, kemudian ditegur Kuat Ma'ruf.

Padahal, di dalam BAP Susi mengatakan Kuat Ma'ruf dan Richard Eliezer menegur Yosua karena melihat Yosua mengangkat tubuh Putri Candrawathi.

Konteks fakta ini diperlukan majelis hakim untuk memastikan ada tidaknya peristiwa pelecehan seksual di Magelang.

Baca Juga: Putri Membantah Brigadir Yosua adalah Ajudannya, Namun Kesaksian Sambo hingga Deden Membuat ...

Karena sudah terlalu kesal mendengar pernyataan Susi yang berbelit-belit, bahkan cenderung berbohong.

Kala itu hakim sampai mengancam Susi dan meminta jaksa penuntut umum, untuk memidanakan Susi karena memberikan keterangan bohong di persidangan.

Selain keterangan yang berbelit-belit, sikap Diryanto yang dinilai berbohong di persidangan oleh majelis hakim dan jaksa penuntut umum adalah ekspresinya yang kerap tertawa, bahkan saat dicecar pertanyaan oleh jaksa penunut umum dan majelis hakim.

Sama halnya dengan Susi, karena merasa kesal dan menilai keterangan Diryanto tidak bisa dipertanggungjawabkan di depan persidangan. 

Jaksa penuntut umum meminta kepada majelis hakim agar bisa menetapkan Diryanto sebagai tersangka karena memberikan keterangan bohong di persidangan.