Kompas TV video vod

[FULL] Fakta Baru Komnas HAM Seputar Tewasnya Brigadir Yoshua

Kompas.tv - 30 Juli 2022, 21:55 WIB
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan soal penyelidikan baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Dikutip dari YouTube Humas Komnas HAM RI, Sabtu (30/7/2022), Anam menjelaskan soal lokasi tes PCR, hingga data Cell Dump. 

Anam menjelaskan terkait PCR, kapan dan di mana PCR Sambo dan rombongan dilakukan. 

“PCR dilakukan bukan di rumah TKP, tapi di rumah Duren Tiga, karena masih ada pertanyaan Duren Tiga itu maksudnya apa. Maksudnya adalah Duren tiga itu rumah pribadi. TKP adalah rumah dinas. Oleh karenanya, PCR dilakukan di rumah pribadi, bukan di rumah TKP atau yang biasa disebut sebagai rumah dinas. Jadi jelas, PCR dilakukan di rumah pribadi," ujar Choirul Anam. 

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Tes PCR Rombongan Ferdy Sambo Dilakukan di Rumah Pribadi Bukan di TKP

Anam menjelaskan sepanjang yang ada dalam CCTV ada Putri istri Sambo, almarhum Yoshua, Bharada E, asisten, atau PRT-nya. 

Komnas HAM juga akan mengonfirmasi terkait apakah Irjen Ferdi Sambo saat itu masuk dalam rombongan itu ataukah pakai rombongan yang lain, pakai moda transportasi yang lain. 

“Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada dalam rombongan tersebut," ujar Anam. 

Lebih lanjut terkait data cell dump Anam mengatakan data itu telah diperoleh Komnas HAM. 

"Memang barang tersebut tidak kita buka secara keseluruhan karena untuk kepentingan tahapan-tahapan pendalaman kami. Yang kedua, ini yang lebih penting, karena jejaring itu ada nomor telepon dan sebagainya.”ujar Anam.

Video Editor: Galih
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x