Kompas TV video vod

Insiden Baku Tembak Antar Polisi, Istri Kadiv Propam Trauma dan Mengaku Alami Kekerasan Seksual!

Kompas.tv - 14 Juli 2022, 14:45 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Jambi, Irjen Rachmad Wibowo mendatangi rumah keluarga Brigadir J, yang tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Mabes Polri.

Kapolda Jambi memberikan dukungan moral dan doa atas insiden yang merenggut nyawa Brigadir J.

Kapolda juga memberikan fasilitas untuk pemeriksaan kesehatan bagi anggota keluarga yang saat ini masih dalam keadaan syok.

Baca Juga: Ulasan Kriminolog soal Penembakan di Rumah Kadiv Propam: Spontan, Proses Berpikir Manusiawi

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga menduga ada sejumlah kejanggalan dan meminta agar kasus ini dapat diproses secara transparan agar keadilan dapat ditegakkan.

Yang juga menjadi sorotan, adalah kondisi istri Kadiv Propam Putri Ferdy Sambo, yang menjadi saksi korban dalam insiden ini.

Menurut Novita Tandry, psikolog yang mendampingi Istri Kadiv Propam, saat ini kondisinya masih belum stabil dan mengalami trauma yang cukup berat, karena menurut pengakuannya sempat mengalami kekerasan seksual.

Menko Polhukam, Mahfud MD ikut menyoroti insiden baku tembak antar-polisi di rumah dinas Kadiv Propam Porli, Irjen Ferdy Sambo.

Di akun instagramnya, Mahfud mengatakan langkah Kapolri membentuk tim investigasi yang melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas untuk mengusut kasus ini sudah tepat.

Mahfud juga menyebut akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Menurut Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam pihaknya belum dilibatkan langsung dalam tim gabungan penyelidikan insiden baku tembak, di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Namun Komnas HAM menyatakan akan memantau dan memastikan proses hukum berjalan secara transparan dan akuntabel.

Sementara itu, anggota komisi III DPR RI dari PDIP, Trimedya Panjaitan menyebut, berkas kasus harus segera ditarik dari Polres Jakarta Selatan, dan ditangani oleh Mabes Polri, agar penanganan kasus bisa lebih komperehensif.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x