Kompas TV video vod

Bos Tesla, Elon Musk Akan Kurangi Karyawan Hingga 10%, Ada Apa Ini?

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 23:25 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Ucapannya selalu membuat dunia jadi panas dingin.

Terlepas akhirnya terbukti ataupun tidak, inilah Elon Musk CEO perusahaan listrik asal Amerika Serikat sekaligus orang paling kaya di muka bumi.

Terbaru, di awal Juni 2022 ia mengutarakan firasat buruknya tentang kondisi ekonomi Amerika Serikat yang dihadang resesi.

Tesla berencana mengurangi jumlah karyawan tetap sampai 10%.

Untuk menutup kekurangan Sumber Daya Manusia, Tesla akan merekrut pekerja kontrak dengan gaji per jam.

Tak sampai di sini, Elon Musk juga mengumumkan penghentian rekrutmen karyawan di seluruh dunia, tepat 2 hari setelah ia menebar pengumuman bahwa karyawan sebaiknya masuk kantor atau lebih baik berhenti bekerja jika menolak.

Baca Juga: Investasi Obligasi Pemerintah dan Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Sebagai dampaknya, saham Tesla pada Jumat langsung babak belur diramaikan oleh aksi jual.

Tesla di Indeks Nasdaq mendarat di titik 703,55 dollar per unit, bahkan jika dibandingkan sebulan yang lalu, saham Tesla masih di level 873 dollar Amerika per unit.

Ekonom dan pemimpin dunia usaha dalam sebulan terakhir memang yakin sang adidaya tak bisa terhindar dari resesi.

Memakai Data Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat, tingkat pengangguran di negara ini mencapai 3,6%, persis di atas level terendah sejak Desember 1969.

Sinyal resesi Amerika Serikat terus muncul, yaitu melonjaknya inflasi dan turunnya laju pertumbuhan ekonomi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x