Kompas TV video vod

Wabah Hepatitis Akut Misterius, Penularan Diduga Melalui Asupan Makanan yang Tidak Bersih

Kompas.tv - 11 Mei 2022, 14:25 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan menyebut, hingga saat ini tercatat ada 15 kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. 

Tercatat 5 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 10 orang lainnya masih dirawat.

Kementerian Kesehatan mengatakan, ada 15 kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, terdeteksi di 5 provinsi sejak ditemukan kasus pertama pada (27/04) lalu.

Yaitu 11 orang di DKI Jakarta, 1 orang di Jawa Barat, 1 orang di Jawa Timur, 1 orang di Sumatera Barat, dan 1 orang di Bangka Belitung.

Hingga saat ini, tercatat 5 orang pasien dilaporkan meninggal dunia, sementara 10 orang lainnya masih dirawat.

Baca Juga: Juru Bicara Kemenkes Ungkap, 5 dari 15 Pasien Anak Suspek Hepatitis Akut Dinyatakan Meninggal Dunia!

Rata-rata pasien yang terkena hepatitis akut berusia 1-6 tahun.

Hingga kini belum bisa dipastikan apa yang menyebabkan munculnya penyakit hepatitis akut berat pada anak.

Penelitian sedang dilakukan bersama-sama oleh Indonesia, bekerja sama dengan WHO.

Sementara, Ikatan Dokter Anak Indonesia, IDAI menyebut meski investigasi belum selesai, orang tua diminta jangan panik dan mewaspadai gangguan pada saluran pernapasan dan pencernaan anak.

Selain meneruskan kebiasaan hidup dengan prokes, dalam antisipasi penularan penyakit melalui droplet, IDAI mengimbau untuk memastikan kebersihan makanan serta mengonsumsi makanan yang matang.

Kementerian Kesehatan melaporkan tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada 27 April 2022.

Sebanyak tiga pasien anak dirawat di Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, meminta rumah sakit dan dinas kesehatan untuk memonitor penyakit ini.

Menurut Menkes virus hepatitis akut menular melalui asupan makan yang masuk melalui mulut.

Masyarakat diminta untuk menjaga pola hidup sehat, makan dan minum yang sudah matang, serta tidak bergantian alat makan.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB
Close Ads x