Presiden Ukraina Zelensky Bicara di Parlemen Spanyol dan Dapat Tepuk Tangan Meriah

MADRID, KOMPAS.TV - Anggota parlemen di parlemen Spanyol memberikan tepuk tangan meriah kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelum dan sesudah pidato 10 menitnya pada Selasa (5/4)

Volodymyr Zelenskyy ungkap terima kasih kepada Spanyol atas tanggapannya terhadap invasi Rusia.

Dalam kesempatan itu, Zelensky mengatakan bahwa Rusia tidak menginginkan perdamaian secara nyata dan memohon kepada Eropa untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan negara itu di Ukraina.

Baca Juga: Zelensky soal Ratusan Mayat di Bucha Ukraina: Diikat, Ditembak, Dilindas, Diperkosa

"Rusia tidak benar-benar menginginkan perdamaian. Yang terburuk adalah kita masih tidak tahu berapa lama perang ini akan berlangsung, sampai dunia akhirnya membuat segala sesuatu yang diperlukan untuk membawa perdamaian."ujar Zelensky

Zelenskyy juga sampaikan kekecamannya terhadap kekejaman terhadap warga sipil di dekat Kyiv

Dia mendesak perusahaan Spanyol untuk sepenuhnya menghentikan bisnis dengan Rusia dan menyerukan sanksi Barat yang lebih keras terhadap Moskow yang akan mencakup larangan impor minyak Rusia.

Video Editor: Faqih Fisabilillah