Nasib Chelsea Usai Inggris Jatuhkan Sanksi untuk Rusia dan Abramovich, Bangkrut?

JAKARTA, KOMPAS TV – Invasi Rusia ke Ukraina berdampak melebar ke berbagai industri, termasuk sepakbola Eropa. Ini berkaitan dengan sanksi ekonomi.

Nasib buruk menimpa klub Inggris Chelsea FC, yang dimiliki oleh pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich.

Pemerintah Inggris berikan sanksi dengan membekukan aset Abramovich di Inggris, termasuk Chelsea.

Baca Juga: Jurgen Klopp: Orang yang Paling Bertanggung Jawab di Kekacauan Chelsea adalah Vladimir Putin

Berikut sejumlah dampak untuk Chelsea usai sanksi dijatuhkan pada Abramovich:

Semua aset Abramovich dibekukan, termasuk Chelsea.

1. Chelsea tak bisa menjual tiket pertandingan.

2. Chelsea tak bisa melakukan transaksi seperti transfer jual, beli, atau pinjam pemain.

3. Chelsea tak bisa memperpanjang kontrak pemain.

4. Chelsea tak bisa menerima uang hasil penjualan merchandise.

5. Pendukung Chelsea tak diperbolehkan hadir di laga tandang.

Selain itu, Chelsea kini tengah terancam kehilangan para pemain yang disebut-sebut merencakan putus kontrak massal.

Sial tak sampai di situ, sponsor klub satu per satu memutuskan menangguhkan kerja sama dengan Chelsea.

Sejumlah nasib buruk dan sanksi yang merugikan Chelsea tersebut adalah buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.

Inggris menjadi salah satu negara yang mengecam aksi Rusia, sehingga menjatuhkan sanksi ekonomi untuk Rusia.

Video Editor: Febi Ramdani