Sama-Sama Minim Empati, Kenali Beda Psikopat & Sosiopat

Kompas.TV - Psikopat dan sosiopat merupakan dua tipe gangguan mental yang termasuk ke dalam Antisocial Personality Disorders (ASPD). Hal ini tertuang di dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) tahun 2013.

Mengutip dari The Asian Parent, secara umum psikopat merupakan gangguan bawaan genetik, sedangkan sosiopat cenderung disebabkan oleh pengaruh lingkungan. 

Namun kedua tipe gangguan mental ini memiliki kesamaan yaitu cenderung suka menipu dan manipulatif. Selain itu, individu pengidap gangguan sosiopati dan psikopati pada umumnya berperilaku kasar bahkan condong ke arah kriminal.

Jika kita melihat tokoh psikopat dan sosiopat di berbagai film dan acara TV, biasanya digambarkan sebagai penjahat yang senang menyiksa dan membunuh korbannya secara sadis.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Berikut Akibat Jarang Ganti Pakaian Setelah Sampai di Rumah

Melansir dari laman Hellosehat, stereotipe ini ada benarnya, karena seorang sosiopat dan psikopat memiliki rasa empati terhadap orang lain yang sangat minim, serta tidak punya rasa penyesalan dan tanggung jawab.

Walau serupa, psikopat dan sosiopat memiliki perbedaan. Berikut ini ciri-cirinya:
 

Ciri-ciri psikopat:

• Sangat manipulatif
• Mudah disukai orang banyak
• Merencanakan kejahatan dengan detail
• Tak punya empati
• Tak memiliki perasaan bersalah
• Punya kecenderungan anti sosial

Ciri-ciri sosiopat:

• Emosi kurang stabil
• Impulsif
• Perilaku tak menentu
• Senang mendominasi orang lain
• Merasa superior
• Senang saat korbannya dipermalukan

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan ciri-ciri pengidap psikopat dan sosiopat. Meskipun begitu, tidak disarankan untuk self-diagnose. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala gangguan mental, harap segera hubungi psikolog atau psikiater profesional. Agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

(*)