Kenapa Singa Dijuluki Raja Hutan Meski Tinggal di Padang Rumput?

KOMPAS.TV - Singa adalah spesies hewan dari keluarga felidae dan termasuk jenis kelompok kucing besar. Hewan yang banyak ditemukan di benua Afrika ini dijuluki raja hutan, padahal singa tidak hidup di hutan.

Lalu, kenapa singa disebut raja hutan?

Penyebutan singa sebagai raja hutan, sebenarnya lebih disebabkan karena mitos dan penampilannya.

Singa tampil sebagai lambang kekuatan, dan kekuasaan di berbagai budaya di Eropa, Asia, dan Afrika. Singa jantan memiliki surai di bagian kepalanya sehingga terlihat seperti mahkota.

Melansir BBC Earth, meski hidup berkelompok, kenyataannya tidak ada raja atau ratu di antara singa karena singa tidak mengenal kasta dan menganggap semua jenisnya bersifat sama atau sederajat.

Baca Juga: Ancol Siapkan Kejutan untuk Kenalkan Hewan Endemik Tanah Air Lewat Animasi

Singa jantan memang melindungi daerah dan kawanannya, namun singa yang lebih kuat juga tidak disebut sebagai raja.

Selain itu, habitat asli singa sebenarnya bukan di hutan, melainkan di semak belukar, padang rumput, savana, dan perbukitan berbatu

Masih dilansir dari BBC Earth, kata ‘jungle’ dalam bahasa Inggris secara etimologis berasal dari bahasa hindi, yaitu ‘jangel’ yang berarti hutan atau gurun, sehingga istilah hutan dikaitkan dengan savanna.

Selain itu, banyak hewan buruan yang tinggal di savana bersama singa, seperti zebra, jerapah, kerbau liar, dan rusa liar.

Tiap kelompok singa terdapat beberapa singa jantan dewasa dan jumlah singa betina lebih banyak. Dalam kawanannya, baik singa jantan maupun singa betina berbagi peran yang seimbang dalam kelompok mereka.

Baca Juga: Tiga Anak Harimau Langka Tampil Perdana di Depan Publik, Dua Harimau Amur dan Satu Harimau Malaya

(*)

Grafis: Joshua Victor