Kompas TV video cerita indonesia

AirNav Ungkap Komunikasi ATC-Pilot Sebelum Sriwjaya Air SJ182 Hilang Kontak

Kompas.tv - 3 Februari 2021, 23:22 WIB
Penulis : Theo Reza

JAKARTA, KOMPAS.TV – AirNav Indonesia umumkan kronologi hingga kontak terakhir air traffic controller atau ATC Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebelum pesawat jatuh di perairan seribu pada 9 Januari lalu.

Hal ini dijelaskan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu (3/2)

Direktur Utama AirNav Indonesia Pramintohadi Sukarno jelaskan satu menit setelah Pesawat SJ812 terbang, pesawat diintruksikan naik ke ketinggian level 29 ribu kaki mengikuti Standart alur keberangkatan.

Pada 14.38 WIB, Pada ketinggian 7.900 kaki. SJ182 meminta arah 0,75 derajat kepada TC karena alasan cuaca dan diizinkan ATC.

ATC juga intruksikan untuk naik ke ketinggian 11 ribu kaki karena pada ketinggian yang sama ada pesawat AirAsia.

“dan ini memang dijawab oleh pilot clear,”ujar Pramintohadi

14.39 WIB, pada posisi 10.600 kaki diintruksikan ATC naik ke ketinggian 13 ribu kaki dan direspon baik oleh pilot Sriwijaya Air SJ182.

“selama proses dari jam 14.36 sampai 14.39 tisdak ada laporan pesawat dalam kondisi tidak normal,”ujar Praminto

Pada pukul 14.39 WIB, Sriwijaya Air 182 terpantau di radar ATV berbelok ke kiri kearah barat laut.

“Pesawat seharusnya ke kanan di posisi 075 derajat,”ujar Pramintohadi.

Pada 14.40 WIB, controller lakukan konfirmasi arah terhadap Sriwjaya Air SJ 182 namun pesawat tidak merespon. Dan diikuti target hilang dari layar radar.

“ATC berusaha memanggil berulangkali sampai 11 kali kemudian dibantu oleh beberapa penerbangan lain, antara lain Garuda untuk mencoba melakukan komunikasi dengan SJ182 namun tidak ada respon,”ujar Pramintohadi.

Diketahui Sriwijaya Air SJ-182 membawa 50 penumpang dan 12 awak pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak yang kemudian jatuh di kepulauan Seribu, pada 9 Januari 2021 lalu.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x