Kompas TV tekno internet

Paypall dkk Cuek dengan Aturan PSE, Kominfo Minta Bantuan Amerika Serikat

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 06:15 WIB
paypall-dkk-cuek-dengan-aturan-pse-kominfo-minta-bantuan-amerika-serikat
Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, Semuel Abrijani Pangerapan. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah sistem penyelenggara elektronik (PSE) seperti Paypall, Epicgames, Yahoo dan Origin sama sekali belum merespon surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pendaftaran PSE.

Menyikapi hal itu, Kominfo meminta bantuan pada Kedutaan Besar Amerika Serikat, berdasar keterangan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

“Kami memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut, mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” terang Semuel via Antara, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Persaingan Iklan Kian Ketat, Meta Grup dkk Mulai Ketar-Ketir

Paypal menjadi salah satu PSE yang diblokir Kominfo sejak Sabtu (30/7) lalu. Pemutusan akses terhadap layanan keuangan itu menimbulkan protes keras, sebab masih banyak masyarakat yang menyimpan aset di PSE itu.

Menanggapi keluhan masyarakat, Kominfo lantas membuka blokir terhadap Paypal hanya sepanjang lima hari kerja, mulai 1 hingga 5 Agustus 2022.

“Kami sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan lima hari kerja yang diberikan Kominfo untuk masyarakat bisa memindahkan aset-asetnya di Paypal ke platform lain," kata Semuel.

Berdasar pantauan terbaru KOMPAS TV per Selasa (2/8), sebanyak 8.897 PSE domestik telah mendaftarkan diri ke Kominfo. Sementara itu, jumlah PSE asing yang terdaftar yakni 292.

Baca Juga: Persaingan Iklan Kian Ketat, Meta Grup dkk Mulai Ketar-Ketir

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x