Kompas TV tekno aplikasi

Hati-Hati Download APK Ini, Bisa-Bisa Akun WhatsApp Diblokir Permanen

Kompas.tv - 5 Oktober 2021, 17:54 WIB
hati-hati-download-apk-ini-bisa-bisa-akun-whatsapp-diblokir-permanen
Ilustrasi akun WhatsApp diblokir oleh pihak pengembang. (Sumber: thedigitalbuyer.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat saat ini sering mencari dan melakukan download aplikasi kloningan atau WhatsApp modifikasi (WA Mod), seperti WhatsApp GB. Perlu diketahui, ada ancaman akun WhatsApp diblokir, bila pengguna terus menggunakan APK (Android Package Kit)  tidak resmi.

Saat ini memang bertebaran banyak aplikasi kloningan, mulai WhatsApp GB, Yo WhatsApp hingga WhatsApp Plus.

Pengguna men-download aplikasi tak resmi WhatsApp itu karena memiliki fitur-fitur berbeda, seperti emoji yang bervariasi hingga dual akun.

Akan tetapi, pihak WhatsApp memperingatkan akan melakukan pemblokiran pada akun pengguna WhatsApp GB dan berbagai aplikasi kloningan.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Gunakan Cara Ini Untuk Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus

Seperti diketahui, WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp Mod yang beredar secara tak resmi. Aplikasi ini dapat digunakan di ponsel Android, tapi tidak bisa ditemukan di Play Store.

Orang yang tertarik biasanya men-download aplikasi GB WhatsApp dalam bentuk file APK dari pihak ketiga, seperti situs web.

Pihak WhatsApp sendiri tak menyetujui keberadaan aplikasi-aplikasi semacam itu.

“Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp Anda antar telepon, adalah versi WhatsApp modifikasi,” tulis pihak WhatsApp dilansir dari situs resmi mereka.

Pihak pengembang juga memperingatkan bahwa mereka tidak bisa menjamin keamanan penggunaan WhatsApp GB dan APK sejenis.

”Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar ketentuan layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” jelas WhatsApp.

Lebih jauh, pengguna APK tak resmi itu juga terancam diblokir sementara hingga block permanen.

“Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa akun Anda “Diblokir sementara”, ini berarti Anda mungkin menggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung dan bukan aplikasi WhatsApp resmi,” tulis WhatsApp.

“Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen,” tegas mereka.

Baca Juga: Sri Mulyani Ingatkan tentang Potensi Kebocoran Data dalam Penggunaan Meterai Elektronik

Sebenarnya, tak cuma itu bahaya penggunaan APK WhatsApp tak resmi. Pengguna WhatsApp GB dan aplikasi sejenis rentan jadi korban pencurian data, seperti informasi perbankan, password, dan informasi pribadi lainnya.

Hal ini karena pembuat aplikasi kloningan WhatsApp ini tidak memberi jaminan keamanan pesan pengguna dari intipan orang lain.

Sementara, pihak WhatsApp menjamin mereka melindungi pesan pengguna dengan sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption).

Dengan ini, pesan pengguna tersimpan di server yang tidak bisa diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp. Pesan hanya bisa diketahui oleh pengirim dan penerima.

Selain itu, melakukan download pada APK tidak resmi WhatsApp juga rawan terserang virus.

Virus itu berasal dari situs tertentu atau aplikasi GB WhatsApp yang bisa saja telah disuntikkan malware dan spyware ke ponsel pengguna.

Malware dapat menjalankan sistem perangkat tanpa persetujuan, merusak hingga mematikan perangkat, dan mencuri informasi pengguna perangkat.

Sementara, spyware dapat mengumpulkan data, seperti kata sandi (password), PIN, kebiasaan pengunaan perangkat, hingga informasi keamanan negara.

Baca Juga: Waspada Peretasan Telegram  via WhatsApp untuk Penipuan, Begini Modusnya



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x