Kompas TV saintek sains

Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat Hari Ini menurut BMKG

Kompas.tv - 8 Oktober 2023, 08:30 WIB
wilayah-indonesia-yang-berpotensi-hujan-sedang-hingga-lebat-hari-ini-menurut-bmkg
Ilustrasi peta Indonesia. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia berpotensi hujan hari ini, Minggu (8/10/2023) (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia hujan hari ini, Minggu (8/10/2023).

Analisis prakiraan cuaca ini berlaku pada Minggu hingga Senin 8-9 Oktober 2023.

Untuk wilayah Sumatera, BMKG memprakirakan secara umum cerah berawan, namun Jambi dan Sumatera Utara berpotensi hujan sedang. Sementara itu, wilayah Aceh berpotensi hujan lebat.

Selanjutnya, wilayah Jawa secara umum cerah berawan, namun Jawa Barat berpotensi hujan sedang.

Sedangkan Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur secara umum cerah berawan.

Wilayah Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Kemudian, wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur berpotensi hujan lebat.

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Masuki Awal Musim Hujan pada Oktober 2023 Menurut BMKG

Sementara itu, wilayah Sulawesi secara umum cerah berawan. Sedangkan Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Papua berpotensi hujan lebat.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, musim kemarau kering diprediksi akan berakhir pada akhir Oktober 2023 di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Dwikorita menyebut, awal musim hujan akan terjadi secara bertahap di Indonesia, mulai dari awal bulan November 2023.

Awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, karena tingginya keragaman iklim.

BMKG memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024.

"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun," ungkap Dwikorita di Jakarta, Selasa (3/10).

"Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," imbuhnya.


Baca Juga: BMKG Ungkap Musim Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Datang Lebih Lambat

Ia mengatakan, level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024. 

Awal musim hujan, kata dia, berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. 

Saat ini, lanjut Dwikorita, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga BMKG memprediksu hujan akan mulai turun pada bulan November.

“Artinya pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap. Ada beberapa wilayah yang masuk musim hujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,” jelas Dwikorita.

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x