Kompas TV saintek teknologi

Menkes Budi Ajak Elon Musk Bangun Internet di Puskesmas Daerah Terpencil

Kompas.tv - 6 Agustus 2023, 21:39 WIB
menkes-budi-ajak-elon-musk-bangun-internet-di-puskesmas-daerah-terpencil
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin bertemu miliarder Elon Musk dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat, Minggu (6/8/2023). (Sumber: Sehat Negeriku Kemkes)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW YORK, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin bertemu miliarder Elon Musk dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat, Minggu (6/8/2023).

Pertemuan antara Menkes Budi dengan orang terkaya di dunia itu untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink, jaringan satelit milik Elon Musk.

Menkes Budi mengajak Elon Musk dengan Starlink-nya untuk menyediakan akses internet di Puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai,” kata Menkes Budi dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemkes.

Saat ini, dari lebih dari 10 ribu Puskesmas yang ada, sekitar 2.200 Puskesmas dan 11.100 Puskesmas Pembantu masih belum memiliki akses internet. 

Baca Juga: SATRIA-1 Bikin Internet di RI Lebih Cepat, Jokowi: Pemerataan Infrastruktur Digital Layanan Publik

Peningkatan konektivitas internet akan memungkinkan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan mempermudah komunikasi antar daerah, sehingga pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara real time

Langkah ini juga mendukung agenda digitalisasi transformasi kesehatan di Indonesia.

“Dengan adanya akses internet, konsultasi layanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Peningkatan kemampuan tenaga kesehatan lewat pelatihan jarak jauh juga bisa dilakukan,” jelas Menkes Budi.

Starlink merupakan jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan swasta SpaceX untuk menyediakan internet murah di daerah terpencil. 

Konstelasi satelit ini berada di orbit bumi rendah dan dapat menyediakan internet broadband untuk mendukung aktivitas online.

Beberapa fasilitas layanan kesehatan di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria juga telah memanfaatkan Starlink untuk keperluan mereka. 

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Meluncur ke Angkasa, Hadirkan Layanan Internet 150 Gbps di 50 Ribu Fasilitas Publik


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x