Kompas TV religi beranda islami

Kapan Awal Puasa 2024? Ini Jadwal 1 Ramadan 1445 H Menurut NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah

Kompas.tv - 1 Maret 2024, 17:15 WIB
kapan-awal-puasa-2024-ini-jadwal-1-ramadan-1445-h-menurut-nu-muhammadiyah-dan-pemerintah
Kapan puasa 2024? Ini jadwalnya menurut NU, Muhammadiyah, dan pemerintah. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Umat Islam di Indonesia tengah menunggu kapan awal puasa Ramadan 2024 masehi atau 1445 hijriah yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ramadan merupakan bulan kesembilan tahun hijriah yang dirayakan oleh muslim di seluruh dunia.

Pada bulan ini, umat muslim yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa yang merupakan salah satu dari rukun Islam.

Lantas, puasa 2024 berapa hari lagi? Berikut rangkuman prediksi 1 Ramadan 1445 hijriah menurut Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah.

Baca Juga: Kapan Libur Sekolah Awal Puasa 2024? Ini Jadwalnya di Berbagai Provinsi Menurut Kalender Pendidikan

Jadwal Puasa 2024 Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 hijriah atau awal puasa 2024 jatuh pada 11 Maret 2024.

Hal itu berdasarkan ketetapan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu, 17 Januari 2024.

Menurut hisab yang dilakukan Muhammadiyah, hari Ahad 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan tanggal 10 Maret 2024 Masehi, ijtimak menjelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT ) = +00° 56' 28'' (hilal sudah wujud).

Seiring penetapan 1 Ramadan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.

Menurut Muhammadiyah, 29 Ramadan 1445 H akan jatuh pada 8 April 2024. Ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada Selasa, 30 Ramadan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024, pukul 01:23:10 WIB.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua Jelang Ramadan 2024 Lengkap dengan Tata Caranya

Jadwal Puasa 2024 NU

Sementara NU akan menggelar pemantauan hilal penetapan 1 Ramadan 1445 hijriah pada 10 Maret 2024.

Kendati demikian, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafat memprediksi awal puasa 2024 bertepatan dengan Selasa, 12 Maret 2024.

"Jadi langkah ikmal/istikmal Sya'ban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insyaallah fix 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024 M," ujar Sirril, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari NU Online.

Ia menjelaskan, prediksi didasarkan pada pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.

Selain itu, lanjut Sirril, melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Syakban 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 10 Maret 2024.

Ia mengatakan rukyatul hilal awal Ramadan akan dilakukan di 50 hingga 60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah, mencakup zona Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.

"Untuk Ramadhan ini, ada sekitar 50-60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah," papar putra almagfurlah KH Turaichan Adjhuri itu.

Pelaksanaan rukyat, terangnya, akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, seperti petugas Kementerian Agama setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan masyarakat.

Baca Juga: Sadranan di Klaten, Warga Berebut Gunungan dan Tenongan Sambut Ramadan

Jadwal Puasa 2024 Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa pada 10 Maret 2024.

Sidang isbat akan dihelat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan kegiatan ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring.

“Sidang isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” kata Kamaruddin dalam Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Kemenag. 

Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto memperkirakan awal puasa 2024 menurut pemerintah akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Hal ini, kata Himawan, karena keterlihatan hilal pada Minggu (10/3/2024), bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H, masih sangat kecil.

"Dari peta ketinggian hilal dapat dilihat bahwa keterlihatan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 sangat kecil sekali dikarenakan ketinggiannya masih di bawah nol derajat," ujar Himawan, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua Selatan sampai 13,62 derajat di Sabang, Aceh.

Adapun elongasinya, berkisar antara 13,24 derajat di Jayapura hingga 14,95 derajat di Banda Aceh, Aceh.

"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," tutur Himawan.

"Kita tunggu keputusan dari lembaga yang berhak memutuskan kapan tanggal 1 Ramadan, yaitu dari Kementerian Agama Republik Indonesia," imbuhnya. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x