Kompas TV religi beranda islami

Niat Puasa Qada Ramadan di Hari Senin-Kamis, Ini Golongan yang Wajib Ganti Utang Puasa atau Fidyah

Kompas.tv - 19 Februari 2024, 11:31 WIB
niat-puasa-qada-ramadan-di-hari-senin-kamis-ini-golongan-yang-wajib-ganti-utang-puasa-atau-fidyah
Ilustrasi. Niat ganti puasa Ramadhan atau qada puasa Ramadan (Sumber: Ilustrasi Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan 2024 tinggal menghitung hari, umat Islam yang masih memiliki utang puasa, wajib melakukan qada puasa Ramadan.

Menurut kalender Kementerian Agama (Kemenag), 1 Ramadan 1445 hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Sementara itu, menurut PP Muhammadiyah, awal puasa Ramadan 1445 hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Qada puasa Ramadan adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Ramadan namun tidak dapat dilakukan karena uzur tertentu.

Puasa qada Ramadan hukumnya wajib dikerjakan sejumlah hari yang ditinggalkan. Ketentuan ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 184, yang artinya sebagai berikut.

Baca Juga: 7 Amalan Malam Nisfu Syaban 2024, Bacaan Doa hingga Zikir, Berikut Keutamaannya

“Beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Dalam membayar utang puasa, bisa dilakukan kapan saja termasuk pada hari Senin dan Kamis.

Kendati demikian, meskipun dilakukan pada hari Senin-Kamis, namun niat yang dilafalkan haruslah puasa Qada.

Niat Puasa Qada Ramadan 

Berikut niat bayar utang puasa Ramadan dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Baca Juga: Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2024, Ini Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

Ketentuan Ganti Puasa Ramadan atau Membayar Fidyah



Sumber : kemenag.go.id, NU Online


BERITA LAINNYA



Close Ads x