Kompas TV religi beranda islami

Salat untuk Minta Hujan, Ini Tata Cara dan Bacaan Doanya

Kompas.tv - 10 Agustus 2023, 07:25 WIB
salat-untuk-minta-hujan-ini-tata-cara-dan-bacaan-doanya
Foto arsip. Ribuan jemaah melaksanakan salat Idulfitri 1444 Hijriah di lapangan Desa Garung, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Agung Bayuaji)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat ini sebagian daerah di Indonesia mulai kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi puncak kemarau kering di Indonesia akan terjadi pada akhir Agustus hingga Desember 2023 ini secara bertahap.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, kondisi beberapa sungai di Indonesia juga mulai kering.

"Memang kalau kita lihat di lapangan sungai-sungai sudah kelihatan mulai mengering ya, bantarannya yang biasanya tertutup air, sudah bisa untuk mungkin sepak bola kali ya, atau bermain voli, ini sudah mulai mengering," kata Dwikorita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023) sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia.

Baca Juga: Kemenag Bekukan Sementara Izin 4 Agen Travel Umrah yang Terbukti Langgar Aturan

Di dalam agama Islam, diriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW pernah mempraktikkan salat meminta hujan, yakni Salat Istisqa.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:

Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Menurut penjelasan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, M Ishom el-Saha, al-istisqa' ialah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). 

Ulama Fiqh mendefinisikan salat Istisqa sebagai salat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.


Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik Usai Iduladha? Berikut Penjelasan Waktu dan Amalannya

Waktu salat Istisqa'

Salat Istisqa dilaksanakan pada siang hari. Hal itu mengacu pada hadis Rasulullah yang diriwayatkan dari istri nabi, Aisyah Ra.

Dalam hadis tersebut, Aisyah menungkapkan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan salat istisqa setelah matahari muncul di atas permukaan bumi, seperti waktu dimulainya salat Idulfitri atau Iduladha. 



Sumber : Kompas TV/Kemenag RI


BERITA LAINNYA



Close Ads x