Kompas TV religi beranda islami

Salat Duha untuk Dekatkan Rezeki, Begini Niat, Waktu, dan Tatacara

Kompas.tv - 30 September 2021, 09:50 WIB
salat-duha-untuk-dekatkan-rezeki-begini-niat-waktu-dan-tatacara
ilustrasi salat dhuha (Sumber: freepik)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA-KOMPAS.TV - Salat Duha merupakan salah satu Salat Sunnah yang dianjurkan untuk dijalani. Waktu salat dhuha mulai dari terbitnya matahari hingga waktu Salat Zuhur tiba pada siang. Kira-kira kalau dalam ukuran waktu, mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00.

Jumlah Salat duha minimal dua rakaat. Namun, pada dasarnya tidak ada larangan untuk menambah jumlah rakaat salat dhuha. Baik itu jadi 4 rakaat, 8 rakaat maupun 12 rakaat.

Nabi Muhammad dalam hidupnya pernah melakukan salat duha 8 rakaat. Hal ini disandarkan pada riwayat Ummu Hani dalam Sahih Bukhari, "Nabi saw. pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau salat duha delapan rakaat.” (H.R. Bukhari).

Tatacara Sala Duha:

Niat Solat Dhuha adalah: USHOLLI SUNNATADDZHUHA ROK’ATAINI LILLAHI TA’LALA

Artinya, "Aku menyengajakan diri untuk salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."

Begini tatacara salat duha sebagai berikut:

  1. Niat
  2. Takbiratul Ihram
  3. Iftitah
  4. Surat Alfatiiha
  5. Baca surat AlQuran. Disunnahkan baca surat As-Syam di rakaat pertama dan Al Lail di kedua. Jika tidak, maka surat pendek yang dihafal tidak maalah
  6. Ruku
  7. Itidal (Bangui dari ruku
  8. Sujud pertama
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua.
  11. Setelahnya, berdiri lagi dan lanjutkan seperti di atas seperti lazimnya salat biasanya dengan diakhiri tasyahhud akhir pada rakaat kedua.
  12. Salam dan berdoa  

Jika ingin menambah jumlah, biasa dilakukan tiap dua rakaat sekali. Tiap dua rakaat dan diakhiri dengan salam hingga jumlah rakaat yang diinginkan. Setelahnya baru doa. 

Salat Duha lazimnya dilakukan sendiri, meski begitu ada sebagian Ulama yang membolehkan untuk jamaah. Keduanya tidak masalah. 

Keutamaan Salat Duha

Adapun keutamaan Salat Dhuha banyak sekali. Salah satunya, adalah mendekatkan rizki dan sebagai sarana sedekah untuk diri dan sarana penggugur dosa-dosa.

Rasulullah SAW bersabda,"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat," (H.R Muslim).

Untuk itulah, ulama-ulama sejak zaman dahulu menyarangkan bagi Umat Islam untuk menjadikan salat Duha dengan Istiqamah sebab begitu banyaknya keberkahan di dalamnya.

Semoga kita semua mampu untuk menjalankan ibadah salat Duha dengan sebaik-baiknya dan mengamalkannya tiap hari dengan Istiqamah. Amin. Wallahu a’lam.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x