Kompas TV regional update corona

Khofifah Sebut Jawa Timur Sudah Lewati Puncak Kasus Covid-19: Sekarang PR Kami Turunkan Kematian

Kompas.tv - 28 Juli 2020, 17:48 WIB
khofifah-sebut-jawa-timur-sudah-lewati-puncak-kasus-covid-19-sekarang-pr-kami-turunkan-kematian
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Khofifah Ternyata Naik Helikopter: Saya, Kapolda, dan Pangdam V Brawijaya Baik-baik Saja

Jika dibandingkan jumlah kasus provinsi Jawa Tengah, angka kumulatif ada sebanyak 8.622 dan saat ini yang sudah sembuh 4.265.

Begitu juga dengan Jawa Barat jumlah kumulatif kasus Covid-19 di sana ada sebanyak 6.084 dan yang sembuh 2.934.

Artinya, tenaga kesehatan Jawa Timur sudah berhasil mengantarkan kesembuhan pada jumlah pasien yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain.

"Sekarang kami memang masih punya PR untuk menurunkan kematian. Kami terus melakukan telaah dengan tim audit kematian,” kata Khofifah. 

Baca Juga: Bupati Jember Dimakzulkan DPRD, Gubernur Khofifah Tunggu Fatwa Mahkamah Agung

“Kami berupaya agar tingkat kematian kasus Covid-19 Jatim terus menurun dan angka kesembuhan terus naik.”

Seperti diketahui, saat ini angka kematian kasus Covid-19 di Jawa Timur ada sebanyak 1.608 orang. Atau secara persentatif angka kematian kasus Covid-19 Jawa Timur sebesar 7,72 persen.

Angka kematian kasus Covid-19 di Jawa Timur ini masih lebih tinggi dibandingkan nasional yang hanya 4,8 persen.

Oleh sebab itu, Khofifah menyatakan bahwa segala upaya tengah dilakukan Pemprov Jawa Timur untuk bisa menurunkan angka kematian kasus Covid-19.

Baca Juga: DPRD Jatim akan Interpelasi Gubernur Khofifah, Apa Penyebabnya?

Salah satunya dengan menguatkan sistem treatment dan manajemen rumah sakit. 

"Kami terus menguatkan sistem rujukan rumah sakit. Rumah sakit di Jatim sempat overload akhir Juni hingga awal Juli,” ujar Khofifah. 

“Tapi sekarang sudah ada relaksasi, akan terus kami perbaiki dan harus terus akan terjadi penurunan kasus.” 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x