Kompas TV regional berita daerah

Hadapi Covid-19, Pemkot Tangsel Berdayakan Masyarakat Bikin Sabun dan Masker

Kompas.tv - 13 April 2020, 17:30 WIB
hadapi-covid-19-pemkot-tangsel-berdayakan-masyarakat-bikin-sabun-dan-masker
Ilustrasi sabun cair dan masker (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Deni Muliya

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV – Guna menekan penyebaran penyakit Covid-19 akibat virus SARS-CoV-2, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli).

Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Hakli bekerja sama dalam pemberdayaan membuat sabun dan masker bagi masyarakat Tangsel.

Baca Juga: Menkes Tetapkan Status PSBB untuk Wilayah Tangerang Raya

"Jadi kerja sama teknis pemberdayaan membuat sabun dan masker kepada masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat dihubungi kompas.com, Senin (13/4/2020).

Adapun mekanisme pembuatan sabun dan masker tersebut, kata Benyamin, masyarakat akan belajar langsung kepada ahli dari Hakli dengan tetap mengikuti prosedur menjaga jarak antara satu warga dengan lainnya sejauh 1 meter. 

"Diajarkan secara langsung dengan tetap masyarakat yang belajar menjaga jarak. Iya minimal 1 meter," tutur Benyamin.

Sebagai informasi, saat ini kasus Covid-19 terus meningkat di wilayah Tangerang Selatan. 

Hingga Minggu (12/4/2020), tercatat ada 606 orang dalam pemantauan (ODP), 231 pasien dalam pengawasan (PDP), 67 positif, 43 meninggal, dan 117 sembuh. 

Menurut Benyamin, untuk menekan angka tersebut Pemkot Tangsel akan membagikan sabun dan masker yang telah dibuat sebelumnya. 

"Kami minta Dinas Pemberdayaan, misalnya, untuk melakukan tindaklanjut. Kalau umpama ada anggaran, itu kami beli, karena kita juga butuh," ucapnya. 

Baca Juga: Update Corona (14/3) : 4557 Kasus Positif, 399 Meninggal, 380 Sembuh

Diharapkan dengan adanya pendistribusian sabun dan masker dapat membangun kesadaran masyarakat menjaga kebersihan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Ini yang sedang kita usahakan untuk memerangi virus corona. Karena cara memutus mata rantainya adalah membangun kesadaran lingkungan diri sendiri harus bersih dengan cuci tangan pakai masker dan jaga jarak," kata Benyamin.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x