Kompas TV regional berita daerah

Ridwan Kamil Resmi Terapkan Jam Malam di Jabar untuk Redam Covid-19, Begini Aturan Mainnya

Kompas.tv - 7 April 2020, 14:48 WIB
ridwan-kamil-resmi-terapkan-jam-malam-di-jabar-untuk-redam-covid-19-begini-aturan-mainnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan konfrensi pers soal corona, (21/3/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro

Selain itu, Emil juga mengucapkan selamat atas kesembuhan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dari paparan virus corona. 

Ridwan Kamil meminta agar seluruh kepala daerah menjaga kesehatan tubuh, terlebih di tengah menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini. 

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan bakal mengikuti jejak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke pemerintah pusat.

Dalam PSBB itu, nantinya ada beberapa wilayah yang akan diprioritaskan untuk diterapkan PSBB. Di antaranya wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekas.

Ridwan Kamil menuturkan upaya PSBB ini merupakan langkah untuk penanggulangan sekaligus pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Menurut dia, langkah itu harus sinergi dengan keputusan Pemprov DKI Jakarta, mengingat peta sebaran Covid-19 turut dipengaruhi pola sosial warga Bogor, Depok dan Bekasi di Jakarta.

Baca Juga: Ikuti Jejak Anies Baswedan, Ridwan Kamil Bakal Ajukan ke Pusat PSBB untuk Wilayah Jabar

"Kami prioritaskan adalah kota dan kabupaten yang ada di dekat Jakarta karena harus satu cermin mirroring istilah saya. Kalau Jakarta Pak Anies, maka Bogor, Bogor, Depok, Bekasi, Bekasi harus sama," kata Emil.

Karena itu, Emil akan segera menyampaikan usulan daerah PSBB kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sehingga segera ada tindak lanjut dari wacana tersebut.

Ia menyimpulkan, dalam wacana PSBB Pemprov Jabar akan menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta. Sementara di luar Bodebek, analisa akan dilakukan menyesuaikan dinamika daerah masing-masing.

"Karena virus ini kan gak ada KTP-nya jadi kalau hanya Jakarta yang melakukan sebuah upaya tiba-tiba Bodebek-nya beda tidak efektif juga," kata Emil. (Abdul Rohim)



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x