Kompas TV regional berita daerah

Polisi Selidiki Tas Mencurigakan di Gereja Depok, Isinya Bahan Peledak Bom?

Kompas.tv - 24 Desember 2019, 14:24 WIB
polisi-selidiki-tas-mencurigakan-di-gereja-depok-isinya-bahan-peledak-bom
Tim Gegana Brimob Kelapa Dua bersama Polresta Depok Selidiki Tas mencurigakan di dekat Gereja Bethel Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa, 24 Desember 2019 (Sumber: Kompas TV / Hidayatul Mulyadi)
Penulis : Deni Muliya

 

DEPOK, KOMPAS.TV - Sebuah tas mencurigakan ditemukan warga di pintu masuk samping Gereja Bethel Indonesia, di Jalan Kartini, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/12/2019). Warga bernama Andri itu lantas melaporkan temuan tas mencurigakan tersebut kepada Polres Depok.

Begitu memperoleh laporan warga itu, petugas Kepolisian Polres Metro Depok langsung melakukan sterilisasi di lokasi penemuan. Kedua jalur di Jalan Kartini pun ditutup seketika.

“Kita menduga (tas) ini berisi bahan berbahaya yang bisa mengganggu pelaksanaan kegiatan ibadah atau kegiatan masyarakat lainnya. Makanya kita undang rekan-rekan dari tim gegana,” ujar Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah, kepada awak media di lokasi penemuan.

Tak lama berselang, tim penjinak bom dari Gegana Brimob Kelapa Dua Depok terjun ke lokasi untuk melakukan penyidikan dan pemeriksaan.

Setelah dua jam diperiksa secara standar operasional dan prosedur (SOP), petugas memastikan bahwa tas tersebut tidak berisi bahan peledak, bom atau bahan berbahaya lainnya.

“Tas tersebut ternyata hanya berisi buku-buku saja. Tapi kita tidak bisa menganggap remeh dengan temuan ini. Ada bom atau tidak ada bom, temuan tas itu telah meresahkan masyarakat,” tutur AKBP Azis Andriansyah.

AKBP Azis Andriansyah melanjutkan, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap orang yang sengaja menaruh tas mencurigakan tersebut. Sebab dia dianggap membuat keresahan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Guna kepentingan penyidikan, tiga saksi telah diperiksa petugas. Sementara tas mencurigakan itu kini dibawa petugas kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x