Kompas TV regional jawa barat

Ambulans yang Lawan Arus di Tol Bogor Ciawi Sukabumi Ternyata Berisi Pemudik

Kompas.tv - 17 April 2024, 20:52 WIB
ambulans-yang-lawan-arus-di-tol-bogor-ciawi-sukabumi-ternyata-berisi-pemudik
Video yang menjadi viral di media sosial menampilkan seorang polisi menghentikan ambulans di exit tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi setelah ambulans melaju ugal-ugalan melawan arus satu arah Tol Bocimi pada masa arus balik Lebaran 2024, pada hari Senin (15/4/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Deni Muliya

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Video yang memperlihatkan sebuah ambulans disetop petugas kepolisian di Tol Sukabumi, Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah @kamerpengawas.id, Selasa (16/4/2024), ambulans berpelat nomor F 1869 JD diduga mengangkut pemudik Lebaran.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengonfirmasi kejadian sebenarnya.

Menurutnya, petugas menyetop ambulans yang ternyata membawa pemudik di depan exit Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Parungkuda pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Banjir Menyapu Uni Emirat Arab Usai Hujan Satu Setengah Tahun Jatuh Hanya Dalam Waktu Satu Hari

"Setelah diperiksa, ambulans tidak membawa pasien kritis, tetapi membawa pembantu rumah tangga yang akan ke Sukabumi dari Kabupaten Bogor," ungkap Tony dikutip dari Kompas.com.

Tony menjelaskan, awalnya petugas sedang mengatur persiapan rekayasa lalu lintas one way untuk arus balik mudik.

Namun, mendapat laporan ada dua ambulans yang diduga melawan arus dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Pengemudi Fortuner yang Gunakan Pelat Dinas TNI Palsu Akhirnya Ditahan Polisi

Setelah diperiksa, ambulans pertama memang membawa pasien kritis sehingga diizinkan lewat.

Tetapi ambulans kedua yang berpelat nomor F 1869 JD ternyata diisi oleh asisten rumah tangga yang hendak pulang ke kampung halaman di Sukabumi.

"Setelah dikonfirmasi, sopir dan ibu yang menyewa ambulans tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," kata Tony.

Menurutnya, baik sopir maupun penumpang mengaku sengaja menyewa ambulans untuk pulang kampung.

Baca Juga: Kapolda Membenarkan Penangkapan Terduga Teroris

Kendati demikian, polisi hanya memberikan edukasi dan teguran kepada sopir ambulans tersebut tanpa menindak dengan tilang.

Ambulans akhirnya diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.

"Pengendara ambulans tidak diberikan tilang, hanya pembinaan saja," pungkasnya.

Baca Juga: Dasco Beri Bocoran Gerindra Siapkan Nama Baru di Pilkada DKI



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x