Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Harga Terus Naik, Pedagang Sayuran Batasi Minimal Pembelian

Kompas.tv - 28 Maret 2024, 12:15 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga sayuran Kota Semarang mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini menyebabkan masyarakat mengurangi pembelian. Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Peterongan Kota Semarang, sejumlah sayuran mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Harga tomat dari Rp 10.000 per kilogram, naik menjadi Rp 25.000 per kilogram. Harga daun bawang yang semula Rp 15.000 per kilogram naik menjadi Rp 25.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada sayur kangkung yang biasanya Rp 5.000 per ikat kini menjadi Rp 7.000 per ikatnya, sementara harga sayur bayam dari Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per ikatnya kini naik menjadi Rp 12.000 per ikat.

Kenaikan harga sayuran yang signifikan dikeluhkan Kasmanah, pedagang sayur di Pasar Peterongan. Pasalnya, kini pelanggannya mengurangi pembelian sayur sehingga banyak sayur yang tak terjual dan layu.

Untuk menyiasati kenaikan harga sayuran, Kasmanah, salah satu pedagang sayur di Pasar Peterongan Kota Semarang mengurangi beberapa pasokan sayur hingga membatasi minimal pembelian.

“Dikurangi, biasanya banyak sekarang dikurangi. Sop itu biasanya Rp 3.000 boleh, sekarang tidak boleh. Kalau sayur asem masih Rp 3.000 tapi sedikit,“ tutur Kasmanah.


Sementara itu, Umi, salah satu pembeli juga mengeluhkan mahalnya harga sayuran saat ini, ia terpaksa mengurangi pembelian sayur agar bisa membeli kebutuhan lainnya.

“Bayam Rp 12.000, kaget biasanya cuma Rp 5.000 jadi Rp 12.000, sebelum puasa masih murah, sekarang langsung tinggi,” ucap Umi, pembeli.

Berbeda dengan harga sayur yang naik, pada pertengahan bulan Ramadan, harga cabai rawit merah di Pasar Tradisional Peterongan Kota Semarang berangsur kembali ke harga normal. Cabai rawit merah yang sempat tembus Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Naiknya harga sayuran di pasar tradisional Kota Semarang diperkirakan karena curah hujan yang tinggi dan banjir dibeberapa wilayah di Jawa Tengah sehingga menyebabkan petani gagal panen karena sayuran busuk atau terendam banjir. Banjir yang menyebabkan kemacetan juga diperkirakan menjadi penyebab harga sayuran mahal.

#sayur #cabai #hargasayur



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x