Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Update Banjir Demak: 24.436 Warga Masih Mengungsi, 330 Sekolah Tergenang Banjir

Kompas.tv - 22 Maret 2024, 12:34 WIB
update-banjir-demak-24-436-warga-masih-mengungsi-330-sekolah-tergenang-banjir
Jalur Pantura Demak-Kudus tergenang banjir dan tidak dapat dilalui kendaraan, Minggu (17/3/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 24.436 orang warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih mengungsi akibat banjir yang menggenangi tempat tinggal mereka. (Sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

Terkait dampak banjir tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak juga membuat surat edaran ke sekolah-sekolah.

Dalam edaran itu, ​​​​untuk satuan pendidikan di wilayah yang terdampak banjir dan atau akses jalur menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka kegiatan belajar mengajar dapat dialihkan dari rumah atau tempat pengungsian.

Yaitu dengan memberikan tugas tambahan atau pembelajaran moda daring dari masing-masing guru kelas dan guru mata pelajaran.

"Bagi kepala sekolah, guru, atau tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya di sekolah tempat bertugas terdampak banjir dan atau akses menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka dapat finger print dan bertugas di Kantor Korwil Bidang Dikbud," tuturnya. 

Baca Juga: Warga Nekat Terjang Banjir 1,5 Meter demi Antarkan Jenazah, Bikin Rakit untuk Apungkan Keranda

Jika tidak memungkinkan, dapat mengajukan dispensasi melalui Korwil Bidang Dikbud atau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak agar dapat bertugas di rumah atau tempat pengungsian.


Dalam rangka mengantisipasi korban jiwa, maka seluruh orang tua atau wali murid diminta untuk menjaga anaknya agar tidak bermain di luar yang dapat membahayakan diri dari bahaya banjir.

"Kami juga meminta satuan pendidikan untuk melaksanakan tindakan preventif, menjaga sarana dan prasarana, buku mata pelajaran, dan aset-aset milik sekolah," ucapnya. 

Harris melanjutkan, sekolah di wilayah sekitar daerah yang terdampak banjir agar dapat mengalokasikan sebagian ruang kelas untuk digunakan sebagai tempat pengungsian sementara. 

Baca Juga: Dampak Banjir Kudus: Jalur Pantura Kudus-Jepara Macet, Warga Keluhkan Sakit

Sedangkan kegiatan belajar mengajar sebagian siswa dapat dilaksanakan melalui tambahan tugas atau pembelajaran dengan moda daring.

Untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah, bisa menunggu kondisi banjir sudah surut dan aman.

 

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x