Kompas TV regional jawa timur

Suami Temukan Istri Tewas dengan 3 Luka Tusukan, Diduga Jadi Korban Perampokan

Kompas.tv - 17 Maret 2024, 14:18 WIB
suami-temukan-istri-tewas-dengan-3-luka-tusukan-diduga-jadi-korban-perampokan
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

GRESIK, KOMPAS.TV - Seorang pria di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur menemukan istrinya tewas dengan tiga luka tusukan di leher, Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Putrinya yang masih batita juga mengalami luka ringan di kaki dalam kejadian ini.

Saat kejadian, Mahfud (42) tidur di kamar yang berbeda dari istrinya, Wardatun Toyyibah (28).

Wardatun tidur bersama anaknya yang berusia 2,5 tahun.

Baca Juga: Viral Video TikTok Sebut Gempa Megathrust Lumpuhkan Jakarta, BMKG Beri Klarifikasi

Dari hasil pemeriksaan polisi, uang Rp150 juta dan sebuah ponsel milik korban yang berprofesi sebagai agen perbankan hilang. Kasus ini pun diduga adalah kasus perampokan.

"Ditemukan jenazah perempuan tergeletak di kamar, luka di bagian leher. Hasil olah TKP yang hilang uang sekitar Rp 150 juta dan satu buah HP," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (16/3).

Prima menuturkan, rumah korban terletak di jalan desa dan di pinggir perempatan. Pelaku diduga masuk dari pintu samping dengan cara mencongkel.

Korban diduga terbangun saat pelaku mengacak-acak lemari. Pelaku pun disinyalir menusukkan benda tajam tiga kali ke leher korban.

Saat kejadian, suami korban tidur di ruang tamu. Mahfud dibangunkan ibunya yang tinggal di sebelah rumah.

Mahfud yang terbangun mencari istrinya di kamar. Ia mengaku terkejut saat mendapati istrinya terbunuh.

Sementara itu, anak Mahfud dan istrinya mengalami luka gores di kaki.

Pihak keluarga Mahfud segera melapor ke desa yang meneruskan laporan ke polisi.

Kasus ini pun tengah ditangani kepolisian dan jenazah korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Informasi dari warga, pencuri masuk lewat pintu belakang rumah korban, kemudian masuk kamar mencuri uang Rp150 juta. Mungkin korban terbangun dan langsung dibunuh," kata Kepala Desa Ima'an Rohim dikutip Tribun Jatim.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Wali di Gresik: Diduga Sopir Mengantuk, Korban Tewas Jadi 5 Orang



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x