Kasus DBD Di Garut Alami Peningkatan Hingga 72 Persen

GARUT, KOMPAS.TV - Dalam Dua Bulan terakhir kasus DBD atau Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Garut alami peningkatan yang Signifikan. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mencatat dari Minggu pertama Bulan Maret 2024 mencapai 532 kasus DBD, meskipun tidak ditemukan adanya kasus kematian akibat penyakit DBD. Angka tersebut alami peningkatan 72 Persen dibandingkan Tahun 2023, dimana pada Bulan Januari dan Februari telah ditemukan 532 kasus DBD, sementara Tahun 2023 total sebanyak 786 kasus.

Peningkatan kasus DBD ini dipicu musim hujan yang melanda saat ini, hasil penelusuran Epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap orang yang terjangkit DBD ditemukan jentik- jentik nyamuk di masing-masing Rumahnya. Selain Wilayah Perkotaan Garut yang merupakan Endemis DBD, kini penyebarannya terjadi di Wilayah Garut Utara seperti Kecamatan Limbangan, Selaawi dan Kecamatan Malangbong.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Asep Surachman mengatakan nyamuk pembawa DBD dapat bersarang di tempat-tempat tak terduga seperti dispenser, lemari es, tempat bunga dan tempat minum hewan peliharaan. Untuk itu Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pemberantasan sarang nyamuk guna mengurangi resiko penularan. Tak hanya itu, pihaknaya meningkatkan pelayanan dan respon cepat disemua fasilitas kesehatan terhadap Pasien yang terjangkit DBD. 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi