Kompas TV regional banten

4 Nelayan Hilang di Perairan Binuangeun Banten, 2 Ditemukan di Kulon Progo

Kompas.tv - 14 Maret 2024, 17:10 WIB
4-nelayan-hilang-di-perairan-binuangeun-banten-2-ditemukan-di-kulon-progo
Ilustrasi. Empat nelayan asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilaporkan hilang di perairan Binuangeun, Banten Selatan, Minggu (10/3/2024). (Sumber: Antara)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

LEBAK, KOMPAS.TV - Empat nelayan asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilaporkan hilang di perairan Binuangeun, Banten Selatan, Minggu (10/3/2024).

Mereka adalah Arba, Acil, Anggi, dan Marsita. Keempat nelayan itu berangkat mencari ikan dari Dermaga Binuangeun menggunakan kapal Mugi Jaya pada Jumat (8/3/2024).

Mereka dijadwalkan kembali dua hari setelahnya. Namun, mereka tak pulang juga. Pihak keluarga lantas melaporkan adanya nelayan yang hilang.

Baca Juga: 100 Perahu Nelayan Rusak Dihantam Gelombang

Basarnas Banten kemudian melakukan pencarian di perairan Binuangeun hingga ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sayangnya, pencarian tak membuahkan hasil.

pada Rabu (13/3/2024), beredar kabar bahwa dua dari empat nelayan yang hilang telah ditemukan terdampar di perairan Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Kasi Operasi Basarnas Banten Heru Amir membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan baru dua nelayan yang ditemukan.

“Benar, mereka nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Binuangeun,” kata Heru, Kamis (14/3/2024) pagi.

Berdasarkan keterangan sementara dari salah satu nelayan yang berhasil selamat, mereka kehabisan bahan bakar ketika tengah mencari ikan. 

“Kapal mereka kehabisan bahan bakar, lalu lego jangkar,” ungkap Heru.

Baca Juga: KKP Tangkap 4 Nelayan Pelaku Bom Ikan Di Perairan Morowali

Untuk mencari pertolongan, mereka memutuskan untuk berenang ke daratan. Namun, dua nelayan terpisah dan belum diketahui keberadaannya.

Pihak Basarnas Banten belum bisa menggali keterangan dari kedua nelayan itu lebih lanjut karena kondisi mereka belum stabil.

"Sementara korban masih syok, hanya bisa memberikan informasi bahwa mereka kehabisan bahan bakar dan kapal dilego jangkar, mereka berempat berenang ke tepi pantai," terang Heru.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x