Kompas TV regional sumatra

NEWS OR HOAX | KPU Memajukan Jadwal Penetapan Hasil Pemilu 2024 Pada 28 Februari

Kompas.tv - 14 Maret 2024, 15:14 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV - KUMPULAN HOAX

HOAX KPU MEMAJUKAN JADWAL PENETAPAN HASIL PEMILU 2024 PADA 28 FEBRUARI

        Telah beredar unggahan dengan narasi KPU curang, memajukan jadwal penetapan hasil Pemilu pada 28 februari 2024. Unggahan yang beredar berupa poster siaran atau live streaming bertuliskan” Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilu serentak tahun 2024. Namun faktanya, dilasir dari kompas.com, ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2024 dilakukan paling lambat 20 Maret 2024. Adapun KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi suara nasional pada 28 februari. Ketua KPU memastikan proses rekapitulasi suara nasional akan selesai sesuai jadwal yakni 20 Maret 2024. Jadi, unggahan poster dengan narasi bahwa KPU memajukan jadwal penetapan hasil Pemilu pada 28 Februari adalah tidak benar atau hoaks.

 

HOAX CALEG STRES DI BENGKULU

       Beredar video Caleg di Bengkulu stres karena tidak dapat suara pada Pemilihan Umum 2024. Namun, dilansir dari Tribun Bengkulu, pria dalam video bukan Caleg yang mengalami stres melainkan  seorang remaja berinisial AZ yang mengalami keterbelakangan mental. Kejadian bermula ketika AZ kehilangan sandal dan karena kesal, AZ duduk di depan pagar rumah warga yang tidak jauh dari TPS. Jadi, video yang mengeklaim Caleg di Bengkulu mengalami stres adalah tidak benar atau hoaks.

 

HOAX IBU-IBU BEREBUT MAKANAN SIMULASI MAKAN GRATIS

Beredar di media sosial, video ibu-ibu berebut makanan yang diklaim simulasi makan gratis. Adapun narasi dalam video tersebut bertuliskan uji coba makan siang gratis. Namun setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan akun pada laman instagram @lambe_recehan. Adapun keterangan dalam video bertulisakan ibu-ibu tersebut berebut makanan saat acara Isra Mikraj di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Dilasir dari tribunnews, usai acara doa bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, ibu-ibu langsung menyerbu tempat hidangan dan terjadi aksi saling dorong. Sehingga kegiatan tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan uji coba program makan gratis. Jadi, bisa dipastikan video yang mengeklaim, ibu-ibu berebut makanan berkaitan dengan uji coba makan siang gratis adalah tidak benar atau hoaks.

 

HOAX APARAT BUBARKAN DEMO MAHASISWA DUKUNG HAK ANGKET

       Beredar video Aparat Keamanan membubarkan unjuk rasa menggunakan kendaraan water canon. Namun setelah video ditelusuri, faktanya video tersebut adalah potongan dari video di kanal youtube salah satu televisi swasta. Dalam video tersebut, terlihat polisi tengah menghalau massa unjuk rasa di depan Gedung DPR yang diketahui berasal dari berbagai Universitas, pada 29 april 2019 lalu. Kericuhan terjadi berawal dari upaya mahasiswa menerobos ke dalam Gedung DPR. Polisi yang berjaga di balik pagar langsung mengerahkan mobil water canon dan menyemprotkan air ke arah mahasiswa. Jadi, video aparat keamanan membubarkan unjuk rasa yang mayoritas adalah Mahasiswa menggunakan mobil meriam air di depan Gedung DPR, adalah tidak benar atau hoaks.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x