Balohan Sabang Sah Jadi Kawasan Ekosistem Pembayaran Digital

SABANG, KOMPAS.TV - Diterapkannya ekosistem pembayaran digital di kawasan pelabuhan Balohan Sabang, semakin memudahkan para wisatawan maupun siapa saja yang datang ke Sabang saat melakukan transaksi pembayaran. Pelancong maupun warga sabang sendiri sudah bisa menggunakan Qris sebagai sistem pembayaran non tunai yang lebih mudah, aman, praktis  dan cepat.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Prabu Dewanto mengakui, pelabuhan Balohan menjadi pelopor ekosistem pembayaran digital karena menjadi pintu masuk wisatawan ke Sabang. Dimulai dari pembelian tiket kapal, parkir keluar masuk kendaraan hingga membayar segala transaksi di merchand penjualan kuliner, souvenir hingga hotel di kawasan Balohan Sabang. Harapannya dapat meningkatkan ekonomi warga dan pariwisata Sabang.

Pemerintah Kota Sabang pun, siap mendukung penerapan ekosistem pembayaran digital ini, menurut Pj Walikota Sabang, sudah menjadi kebiasaan turis  atau siapa pun yang datang ke Sabang tidak lagi membawa uang tunai atau cashless. Jadi Pemko Sabang mendorong otorita pengelola pelabuhan, seluruh pelaku usaha mulai dari umkm kuliner, souvenir hingga pengelola hotel, menerima pembayaran digital melalui Qris ini.

Bank Indonesia Perwakilan Aceh bersama pemerintah Kota Sabang dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, telah meluncurkan ekosistem pembayaran digital pelabuhan Balohan di Menara Merah Putih Kota Sabang saat berlangsung Sabang Marine Festival 01 Maret 2024 lalu. Wisatawan dan warga pun sudah menggunakan qris sebagai alat pembayaran digital di Sabang.

Bank Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan perbankan di Aceh demi memaksimalkan penggunaan qris untuk transaksi pembayaran non tunai di Sabang serta melakukan sosialisasi agar semakin banyak merchand yang menggunakan qris, sebagai opsi pembayaran demi kemudahan konsumen.