Kompas TV regional jawa barat

Kronologi Pembunuhan Perempuan Korban Cinta Segitiga: Dibunuh di Bogor, Jasad Dibuang di Banjar

Kompas.tv - 3 Maret 2024, 17:03 WIB
kronologi-pembunuhan-perempuan-korban-cinta-segitiga-dibunuh-di-bogor-jasad-dibuang-di-banjar
Penemuan mayat perempuan terbungkus selimut di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar pada Minggu 25 Februari 2024. Kronologi pembunuhan seorang perempuan yang dilatari cinta segitiga di Banjar, Jawa Barat. (Sumber: Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

BANJAR, KOMPAS.TV - Seorang perempuan bernama Indriana Dewi Eka Saputri (24), menjadi korban pembunuhan yang dilatari cinta segitiga. 

Jasadnya ditemukan terbungkus selimut di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).

Pembunuhan ini bermula saat seorang perempuan berinisial DV mengetahui kekasihnya DA juga menjalin hubungan dengan korban.

DV yang terbakar api cemburu kemudian meminta DA untuk membunuh korban.

Hal tersebut kemudian disetujui DA dengan mengajak temannya berinisial MR atau RZ untuk melakukan pembunuhan kepada korban.

Menurut penjelasannya, perencanaan pembunuhan terhadap korban telah dilakukan para pelaku sejak 15 Februari 2024.

"Mereka semua melakukan ini secara terencana, kemudian mencari tempat yang aman untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Sementara eksekusi dilakukan di dalam sebuah mobil Avanza hitam di Jalan Bukit Pelangi, Sentul, Bogor, pada 20 Februari 2024.

Saat eksekusi, RZ menjerat korban menggunakan ikat pinggang selama kurang lebih 15 menit sampai korban tewas.

Setelah melakukan aksi kejinya tersebut, DA dan RZ menuju ke Jakarta menjemput DV, bersama mayat korban yang masih berada di dalam mobil sewaan tersebut.

Pada Rabu (21/2), para pelaku membawa mayat korban ke Pangandaran melalui Tol Cipali.

Namun, sampai di Kuningan, mobil para pelaku sempat mogok, sehingga mobil pun di-towing atau ditarik ke bengkel.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com.


BERITA LAINNYA



Close Ads x