Kompas TV regional jawa timur

Cemburu Buta, Pria di Kediri Bunuh Mantan Pacar dengan Racun Sianida Dicampur Miras

Kompas.tv - 2 Maret 2024, 21:05 WIB
cemburu-buta-pria-di-kediri-bunuh-mantan-pacar-dengan-racun-sianida-dicampur-miras
Ilustrasi racun sianida. Pria di Kediri bunuh mantan dengan racun sianida. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

KEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang remaja perempuan berinisial YBP (15) tewas dibunuh oleh mantan pacarnya, MF (19) menggunakan racun sianida yang dicampur minuman keras.

Kasat Reskrim Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama mengatakan bahwa jasad YBP ditemukan dalam kondisi mulut berbusa. Ditemukan pula beberapa botol minuman keras (miras).

Botol-botol miras tersebut membantu penyidik dalam menyelidiki kasus ini. Penyidik menduga, MF membunuh YBP dengan cara mencampurkan miras dengan racun sianida.

Baca Juga: Takut Pencuriannya Terbongkar, Ayu Nekat Beli Sianida Rp34 Ribu secara Online dan Racuni Tetangga

“Ditemukan bahan kimia yang masuk ke tubuh (korban). Kemungkinan jenis sianida,” kata Nova, Sabtu (2/3/2024).

Tak hanya membunuh sang mantan, MF juga membawa kabur harta benda korban, yakni ponsel dan uang tunai sebesar Rp700 ribu usai menghabisi nyawa YBP.

Nova menjelaskan, aksi nekat MF ini ditengarai rasa cemburu karena YBP dekat dan menjalin hubungan dengan pria lain usai putus dengannya.

Atas perbuatannya, MF kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Kediri Kota. Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.

Kasus ini bermula saat mayat YBP ditemukan di sebuah kamar kos di kawasan Cowekan Gang 2C, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (20/2/2024).

Saat itu, pemilik kos yang bernama Panggih hendak memeriksa kos dan membersihkan halaman. Ia lalu melihat kamar salah satu penghuni kos tidak terkunci.

Baca Juga: Kronologi Pelajar Tewas Minum Kopi Sianida Buatan Ayahnya, Ternyata Ulah Tetangga yang Curi ATM

Saat diperiksa, rupanya penghuni kamar tergeletak di atas kasur. Panik, ia memberitahu Ketua RT untuk ikut memeriksa kondisi korban.

Rupanya, korban sudah tidak bernyawa dengan mulut berbusa.

Ia pun melapor ke Polsek Pesantren untuk ditindaklanjuti. Jenazah korban juga dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.



Sumber : Kompas.com, Tribun Surya


BERITA LAINNYA



Close Ads x