Buru 42 Tahanan Lapas Sorong yang Kabur, Polisi Razia Bandara dan Pelabuhan

SORONG, KOMPAS.TV - Polisi masih melakukan upaya pengejaran terhadap 42 tahanan di Lapas Kelas IIB Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang melarikan diri sejak Minggu (7/1/2024).

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana mengatakan bahwa dari 53 tahanan yang kabur, baru 11 orang yang berhasil diamankan.

“Sampai hari ini kita masih 11 orang yang sudah kita amankan,” kata Happy, Rabu (10/1/2023).

Baca Juga: Detik-Detik Para Napi Lapas Kelas IIB Sorong Kabur, Lari Berhamburan ke Jalan

Happy mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi mengetahui keberadaan para tahanan yang kabur. Namun demikian, pihaknya menelaah lagi kebenaran informasi tersebut.

“Kita harus teliti betul. Jangan sampai saat penangkapan narapidana menjadi bumerang untuk kita,” sambungnya.

Sebagai bagian dari upaya pengejaran, anggota kepolisian melakukan razia dan penyekatan di Bandara Domine Eduard Osok dan Pelabuhan Sorong.

Identitas penumpang yang akan berangkat ke luar Sorong diperiksa. Selain itu, pintu masuk dan keluar bandara juga dipantau.

Polisi juga menyebarkan foto-foto tahanan yang kabur dari lapas ke pihak bandara dan masyarakat yang berada di sekitar fasilitas umum.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 53 tahanan Lapas Kelas IIB Sorong melarikan diri, Minggu (7/1). Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Manuel Yenus mengatakan bahwa insiden ini terjadi setelah ibdahan hari Minggu.

Baca Juga: Kronologi 53 Napi Lapas Sorong Kabur: Terdengar Suara Petasan, 6 Sudah Ditangkap

"Sekitar pukul 11.00 WIT, ibadah telah usai, ternyata narapidana serobot ke penjagaan dan mengancam ke dua petugas jaga dan melemparkan petasan hingga terjadi ledakan," kata Manuel, Minggu.

"Kemudian, puluhan tahanan kabur," sambungnya.

Beberapa dari tahanan yang kabur merupakan napi kasus tindak pidana umum dan narkoba.