Kompas TV regional jawa barat

Kementerian PUPR Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu yang Retak Akibat Gempa Aman Dilalui

Kompas.tv - 1 Januari 2024, 14:45 WIB
kementerian-pupr-pastikan-terowongan-tol-cisumdawu-yang-retak-akibat-gempa-aman-dilalui
Ilustrasi gempa bumi. Terowongan kembar di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) aman dilalui kendaraan meski ada keretakan akibat Gempa bumi magnitudo 4.8 di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). (Sumber: Freepik)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV  -  Terowongan kembar di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) aman dilalui kendaraan meski ada keretakan akibat gempa bumi magnitudo 4.8 di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023).

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Fahmi Aldiamar, Senin (1/1/2024).

"Kami bisa sampaikan bahwa terowongan dalam kondisi aman, dapat dilalui oleh pengguna jalan," kata Fahmi dalam video keterangan resminya, dikutip Kompas.com.

Pihak Bina Marga bersama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) telah melakukan pengecekan di kedua lokasi terowongan.

Meski demikian, pihaknya tetap akan dilakukan perbaikan minor untuk mengatasi keretakan tersebut.

Baca Juga: BMKG Sikapi Serius Gempa Bumi Sumedang: Patahan di Darat dan Dekat Permukaan

Sebelumnya Kompas.tv memberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.8  yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) mengakibatkan keretakan di dinding terowongan kembar tol Cisumdawu.

Penjelasan itu disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Minggu (31/12).

“Gempabumi M4.8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding “Cisumdawu Twin Tunnel” atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu,” kata Muhari.

Baca Juga: Update Gempa Sumedang M 4,8: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak dan 53 Rumah Rusak

Pihak pengelola Tol Cisumdawu, lanjut Muhari, telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.

“Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan  kondisi masih aman terkendali,” tambahnya.


 



Sumber : Kompas.com, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x