Kompas TV regional papua maluku

Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Warga Diminta Jauhi Area dalam Radius 3 Km dari Kawah

Kompas.tv - 1 Januari 2024, 10:49 WIB
gunung-dukono-erupsi-pagi-ini-warga-diminta-jauhi-area-dalam-radius-3-km-dari-kawah
Foto arsip. Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mengalami erupsi pada Senin (1/1/2024). (Sumber: magma.esdm.go.id.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Senin (1/1/2024).

Laman Magma ESDM melaporkan, erupsi tersebut terjadi pukul 06.15 WIT

Adapun tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau 3.087 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya," demikian bunyi keterangan Magma ESDM dalam laman resminya, Senin.

Karena erupsi yang terjadi, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer (km) dari Kawah Malupang Warirang.

"Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km."

Baca Juga: 11 Kali Letusan dan 1 Gempa Tremor Harmonik, Gunung Semeru Erupsi Disertai Awan Panas!

Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono diimbau untuk selalu menyediakan masker pelindung mulut dan hidung.

Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, area landaan abunya tidak tetap.

"Direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," bunyi keterangan yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Sebagai informasi, Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.335 meter, saat ini berada pada status Level II atau Waspada.

Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Aktivitas Vulkanik Masih Fluktuatif


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x