Minimalisir Laka Air, Satpolairud Polres Muba Pantau Arus Mudik Nataru di Dermaga Rakyat

MUSI BANYUASIN, KOMPAS.TV - Dalam rangka pengamanan Natal tahun 2023 dan tahun baru 2024, Kasat Polairud Polres Musi Banyuasin, Iptu Imam Shokibi bersama dengan personil Satpolairud Polres Musi Banyuasin melakukan kegiatan pemantauan arus mudik di dermaga atau pelabuhan rakyat. Pemantauan arus mudik Nataru ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya laka air.

Daerah perairan yang ada di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin, terdiri dari 3 daerah perairan yakni perairan sungai Musi yang posisinya ada di Sekayu, perairan Lalan dengan posisi di Karang Agung dan perairan dawas yang posisinya ada di Sungai Lilin.

Meski tidak terdapat tempat wisata, namun 3 daerah perairan tersebut memiliki beberapa dermaga rakyat yang digunakan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi perairan. Seperti dermaga Primer 2 kecamatan lalan, digunakan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang akan berpergian dari karang agung lalan ke dermaga 16 Ilir Palembang maupun sebaliknya ", ungkap Iptu Imam Shokibi.

Kapolres Muba Akbp Imam Safii melalui Kasat Polairud Polres Muba, Iptu Imam Shokibi menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan dermaga rakyat yang digunakan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi perairan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang akan mudik dalam rangka liburan Nataru. Dimana pengecekan yang dilakukan oleh Satpolairud Polres Musi Banyuasin yaitu pemeriksaan alat keselamatan seperti life jaket, memeriksa speedboat apakah laik berlayar atau tidak, memeriksa kondisi serang speedboat dan memberikan himbauan keselamatan berlayar.

Dari hasil kegiatan tersebut semua kendaraan speedboat yang digunakan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi perairan diketahui laik berlayar dan alat keselamatan berupa life jacket memadai dengan jumlah penumpang.

“Semoga saja masyarakat yang menikmati libur Nataru dengan menggunakan jasa transportasi perairan khususnya di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin merasa aman dan nyaman tanpa ada gangguan sedikitpun, mohon doanya”, Ujar Iptu Imam Shokibi.