Smelter PT GNI di Morowali Terbakar, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

MOROWALI, KOMPAS.TV - Smelter 2 milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, terbakar, Kamis (28/12/2023) sore. 

Video smelter PT GNI yang terbakar beredar di media sosial. Tampak api berkobar membakar salah satu gedung. Pekerja pun tampak panik dan mencoba memadamkan api menggunakan alat berat.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Djoko Wienarno membenarkan smelter nikel PT GNI terbakar pada pukul 17.20 WITA. 

Baca Juga: Korban Ledakan Smelter PT ITSS di Morowali Bertambah Jadi 19 Orang

Djoko memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang membakar Smelter 19-20 itu.

“Kebakarannya sekitar pukul 17.20 WITA. Api cepat diatasi, tidak ada korban jiwa,” kata Djoko, Jumat (29/12/2023).

Ia menjelaskan, kebakaran disebabkan karena adanya percikan api dari aktivitas las di salah satu area smelter.

Kebakaran di area smelter milik PT GNI ini bukan kali pertama. Pada 22 Desember 2022, juga terjadi kebakaran usai Smelter 2 Tungku Nomor 17 PT GNI meledak.

Insiden itu menelan dua korban jiwa, yakni Nirwana Selle (20) dan I Made Defri Hari Jonathan. Nirwana yang juga seorang seleb TikTok, meninggal dunia di dalam kabin crane yang dioperasikannya.

Baca Juga: Korban Ledakan Smelter Morowali Sempat Viral Berjalan dengan Luka Bakar, Kini Meninggal Dunia

Sebelumnya, smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, meledak pada Minggu (24/12/2023). Sebanyak 59 pekerja menjadi korban, 19 di antaranya tewas.

19 korban tewas tersebut terdiri dari delapan tenaga kerja asing (TKA) dan 11 tenaga kerja lokal.

Smelter nikel milik PT ITSS meledak usai pekerja melakukan perbaikan pemasangan pelat pada bagian tungku.

Ledakan tiba-tiba terjadi sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitar area juga meledak.