Kompas TV regional sumatra

Kesaksian Pendaki Korban Selamat Erupsi Gunung Marapi: Dengar Suara Gemuruh, Panik Ada Hujan Batu

Kompas.tv - 5 Desember 2023, 12:46 WIB
kesaksian-pendaki-korban-selamat-erupsi-gunung-marapi-dengar-suara-gemuruh-panik-ada-hujan-batu
Muhammad Afif (baju biru) bersama temannya saat mendaki Gunung Marapi yang mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Muhammad Afif (19), warga Kota Bangkiang, Kampar, Riau, menjadi satu dari puluhan korban selamat dari erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023).

Afif mengaku masih trauma dengan peristiwa yang dialaminya saat erupsi Gunung Marapi terjadi. Saat itu, ia naik ke puncak pada Minggu pukul 11.00 WIB.

Tak sendirian, ia mendaki bersama dua temannya, yakni Lingga Duta Andrefa (19) dan Muhammad Faith Ewaldo (19).

Baca Juga: Daftar 75 Korban Selamat dan Meninggal Erupsi Gunung Marapi, 18 Orang Masih dalam Pencarian

“Saat itu (pukul 11.00 WIB) situasi masih aman dan lancar, dan cuaca cerah,” ungkap Afif, Senin (4/12/2023).

Pada pukul 15.00 WIB, Afif bersama dua temannya sudah sampai di dekat pintu angin Gunung Marapi. Saat itulah, suara gemuruh yang kencang terdengar dan getaran pun dirasakan.

“Kuat bunyinya, seperti suara pesawat tempur lewat,” ujar Afif.

Tak lama kemudian, hujan batu pun terjadi. Ketiganya lantas mencari perlindungan karena takut terkena batu. Afif dan dua temannya pun lari ke arah ‘jalan tikus’ yang banyak pohon untuk menjadi tempat berlindung.

“Kami bertiga ketakutan dan panik.”

Selang 10 menit, hujan batu pun mereda. Afif bersyukur ia dan temannya tidak terkena hujan batu tersebut. Setelah menenangkan diri, mereka turun menuju posko.

Saat ini, Afif sudah berada di Padang dan akan kembali ke rumahnya.


Baca Juga: Kondisi Zhafirah Korban Erupsi Gunung Marapi, Sempat Kirim Video, Alami Luka Bakar di Wajah

Sebagai informasi, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.54 WIB, Minggu (3/12/2023).

Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi. Selain itu, juga tercatat 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia.

Terbaru, tim SAR sudah menemukan 52 korban selamat, sedangkan 18 orang masih dalam pencarian. Selain itu, lima dari 11 pendaki yang tewas telah dievakuasi dan diidentifikasi.

 

 



Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x