Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Bertemu di Yogyakarta, Pelaku UMKM dari 6 Negara ASEAN Targetkan Pasar Hong Kong

Kompas.tv - 21 November 2023, 01:05 WIB
bertemu-di-yogyakarta-pelaku-umkm-dari-6-negara-asean-targetkan-pasar-hong-kong
Sebanyak 22 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari 6 negara Asean mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas desain perhiasan di Yogyakarta. (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 22 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau Micro, Small Medium Enterprise (MSMEs) dari 6 negara ASEAN mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas desain perhiasan di Yogyakarta.

Siti Rohmatul Ummah, selaku Project Manager kegiatan bertajuk Capacity Building to Increase MSMEs Competitiveness on Jewelry Design ini, menyebut pihaknya menargetkan para peserta dapat menembus pasar Hong Kong.

Siti menjelakan, target awal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian ini adalah meningkatkan skill peserta.

“Pertama, kita ingin peserta ini semua skillnya upgrade. Terutama terkait desain, pengembangan desain,” tuturnya di Yogyakarta, Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Kacang Merah Jadi Produk Unggulan UMKM Kabupaten Maybrat

Ia menambahkan, target selanjutnya adalah peningkatan network market atau jaringan pemasaran dari para peserta yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Laos,  Myanmar, Filipina, dan Thailand

“Kedua, network marketing-nya mereka meningkat, sesama negara Asean, kayak tadi kan ketemu sesama pengusaha, itu kan menambah network mereka.”

“Kemudian diharapkan semua produk yang dihasilkan oleh negara-negaar Asean nanti bia masuk pasarnya Hong Kong,” lanjut dia.

Tapi, dengan kegiatan seperti ini diharapkan adanya kerja sama dengan Hong Kong, agar masuk ke pasar mereka.

“Dengan menambah kualitas, desain, dan sebagainya, networking antarnegara juga bisa saling memperkuat untuk masuk ke pasar Hong Kong.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x