Kompas TV regional jawa barat

Jadi Tersangka KDRT Dokter Qory, Willy Sulistio Bungkam saat Ditanya Permintaan Maaf

Kompas.tv - 18 November 2023, 17:31 WIB
jadi-tersangka-kdrt-dokter-qory-willy-sulistio-bungkam-saat-ditanya-permintaan-maaf
Willy Sulistio, tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Dokter Qory, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bogor, Jumat (17/11/2023). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

BOGOR, KOMPAS.TV - Sikap tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Willy Sulistio (39), menjadi sorotan usai ditanya soal permintaan maaf.

Willy Sulistio merupakan tersangka KDRT terhadap istrinya, dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37), yang viral karena sempat menghilang.

Dalam konferensi pers di Mapolres Bogor pada Jumat (17/11/2023), polisi menghadirkan Willy Sulistyo yang telah mengenakan baju tahanan warna oranye. Willy mengenakan penutup kepala hitam dan kacamata.

Baca Juga: Sempat Viral karena Hilang, Dokter Qory Ternyata Alami KDRT, Berawal dari Kejutan Ulang Tahun Suami

Sesaat sebelum Willy digelandang ke ruang tahanan, awak media sempat menyinggung perihal permintaan maaf Willy kepada dokter Qory.

“Mau minta maaf nggak sama istrinya?” tanya wartawan kepada Willy,.

Namun, pertanyaan itu tak ditanggapi. Willy bungkam dan terdiam seribu bahasa. Ia hanya memberikan gestur memalingkan badan, melengos, dan menghindari awak media.

Petugas pun menggiring Willy Sulistio ke ruang tahanan. Sementara Willy tak menyampaikan satu patah kata pun.


Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan Willy Sulistyo sebagai tersangka kasus KDRT. Pria 39 tahun itu langsung ditahan untuk kepentingan penyelidikan.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa pihaknya menjerat Willy dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman penjara 5 tahun.

Willy dikabarkan menganiaya istrinya, dokter Qory, yang saat ini tengah hamil 6 bulan. Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak karena sebelumnya dokter Qory dikabarkan menghilang.

Bahkan, kabar dokter Qory hilang itu dibagikan oleh sang suami di platform X menggunakan akun sang istri. Dokter Qory pergi dari rumah pada Senin (13/11) tanpa membawa barang apa pun, termasuk ponsel dan dompet.

Rupanya, Dokter Qory mencari perlindungan di rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Dokter Qory Jalan Kaki Cari Perlindungan Usai Alami KDRT, Petugas P2TP2A: Dia Takut dan Trauma Berat

Pengurus Dinas P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni, mengatakan bahwa hasil asesmen dan pemeriksaan menunjukkan bahwa Qory mengalami depresi dan trauma berat akibat mengalami tindakan kekerasan berulang kali. Petugas yang memeriksa juga menemukan luka fisik di kepala, paha, dan punggung. 

"(Luka lebam) ada di paha dan punggung karena ditendang. Kalau kepala itu pusing karena diinjak dan ditendang. (Psikisnya) trauma yang cukup berat," ucap Saryuni.

Saat ini, dokter Qory didampingi oleh psikolog. Pihak Dinas P2TP2A tidak memberitahu keberadaan dokter Qory, termasuk ke keluarga untuk alasan keamanan.

 

 




Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x