Kompas TV regional jawa barat

Pupuk Organik Ramah Lingkungan

Kompas.tv - 15 November 2023, 12:58 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

BANDUNG. KOMPAS. TV - Seorang warga di Sukabumi, berinovasi membuat pupuk organik ramah lingkungan, uniknya bahan utama pupuk cair ini 90 persen berasal dari air laut.

Iwan heryawan seorang formulator pupuk organik cair warga parungkuda kabupaten sukabumi , sejak 12 tahun lalu terus mengembangkan dan berinovasi membuat pupuk organik dengan berbahan dasar  alami.

Iwan bersama para petani yang tergabung dalam kelompok kerja indonesia wahana agrikultur natural menciptakan pupuk organik cair dengan 80 hingga 90 persen bahan baku utama air laut.

Selain air laut ia juga menambahkan bahan baku lain seperti batang pisang kulit pisang, lidah buaya, urin kelinci,  kulit singkong, serta mikroba hingga berhasil membuat pupuk untuk pertumbuhan dan pembuahan.

Pupuk organik cair hasil inovasi ini sudah diaplikasikan pada 16 jenis tanaman holtikultura sayuran dan buah memiliki banyak keunggulan yaitu efektifitas hasil panen, pertumbuhan yang bebas dari serangan hama, dan meningkatkan produk berkualitas serta ramah lingkungan.

Pupuk organik hasil inovasinya ini juga sudah melalui tahapan di antarnya uji aplikasi dan uji laboratorium atau analisa, dan kini tinggal menunggu hasil sni untuk mendapatkan izin edar dari lembaga inofice atau indonesian organic farming certification di bogor.

Keberhasil pupuk organik ini juga dirasakan petani holtikultura seperi yang digunakan tatang setelah mengaplikasinya pada berbagai jenis tanaman, hasil sangat jelas berbeda iwan berharap pupuk hasil inovasinya ini bisa dikembangkan lebih luas bagi para petani di indonesia dan bersama pemerintah.

Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:

IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat

Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar

Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat

TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x