Dua Pesilat Dikeroyok Sekelompok Remaja, Dipaksa Buka Kaos Berlogo Perguruan Silat

JEMBER, KOMPAS.TV - Dua pesilat muda di Jember Jawa Timur dikeroyok puluhan remaja setelah pulang dari latihan. Tak hanya dipukuli, mereka juga dipaksa melepas kaos berlogo perguruan silatnya.

Inilah video amatir, saat dua pesilat Muhammad Khodri Azizi dan Miftahur Surur, dikeroyok oleh puluhan remaja di depan Lapangan Sukowono, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Kami terpaksa menyamarkan video ini, karena mengandung unsur kekerasan.

Aksi pengeroyokan tak berlangsung lama, karena sejumlah warga dan polisi langsung membubarkan pengeroyok dan mengamankan satu orang pelaku. Peristiwa ini terjadi saat kedua korban, pulang dari latihan silat. Namun saat melintas di depan Lapangan Sukowono, tiba-tiba keduanya dipanggil dengan nada membentak oleh sejumlah pemuda.

Baca Juga: Polisi Amankan Kelompok Pengroyokan Anak Dibawah Umur

Merasa dibentak, kedua korban mendatangi kelompok remaja tersebut yang diketahui dari perguruan silat lainnya. Bukannya menerima penjelasan, kedua korban justru dikeroyok dan dipaksa melepas baju yang berlogo perguruan silat.

Kedua korban mengalami trauma psikis, luka lebam dan luka lecet di tubuhnya. Satu pelaku pengeroyokan, diketahui masih berusia di bawah 17 tahun dan berasal dari Bondowoso. Kasus pengeroyokan terus dikembangkan untuk memburu pelaku lainnya.

#perguruansilat #pesilat #pengeroyokan