PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Secara Berkesinambungan, Lakukan Jelajah Sapat Hawung

PALANGKARAYA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko, resmi membuka perayaan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023 yang digelar di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (6/11/2023).

Acara ini dihadiri tujuh puluh empat perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Taman Nasional, seluruh Indonesia.

Baca Juga: Inovasi Hand Sanitizer dari Limbah Cangkang Pupa BSF Diperkenalkan Dosen dan Mahasiswa Banjarmasin

Hari Konservasi Alam Nasional kali ini mengambil tema menggunakan Bahasa Dayak, “Hapungkau Himba Kaliho” artinya jiwa yang damai dalam harmoni rimba belantara.

Tema itu memiliki makna yang dalam, yaitu untuk menunjukkan sinergitas bahwa antara alam dan manusia adalah satu kesatuan.

Bahwa dalam upaya pelestarian alam, flora dan fauna dibutuhkan kerjasama yang kuat dari seluruh unsur, mulai dari sektor pemerintah, BUMN, swasta, serta Masyarakat.

"Banyak telah membantu misalnya di dalam rescue orangutan, direhab, lalu rilis, dilepas kembali, tentu membutuhkan koordinasi dari banyak pihak," ucap Satyawan Pudyatmoko.

Sebegai bentuk kepedulian akan alam, flora dan fauna, PT PLN Nusantara Power, UPDK Palangkaraya, mengambil peran nyata melalui program tanggung jawab sosial atau CSR dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.

Dimana ada enam point bentuk kerjasama yang sudah dijalankan, salah satunya pembuatan film Jelajah Sapat Hawung- Explore The Hidden World dengan hasil yang cukup memuaskan.

Hasil temuan ekspedisi tersebut merupakan temuan sepuluh spesies tumbuhan baru dan empat puluh tiga spesies tanaman hias serta tanaman obat.

"Kalau di Kalbar kemarin kami menemukan ada spesies katak paling dicari di dunia, se abad lebih tidak pernah ketemu," ungkap Sadtata Noor Adirahmanta dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.

Baca Juga: TMMD Ke-118, Waja Sampai Kaputing Menuntung Gawi Kalaan, Buka Jalan 9,9 Km, Akhiri Keterisoliran

Tentu saja upaya keperdulian dalam wujud nyata tersebut menjadi awal kerjasama yang baik antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nusantara Power, Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Palangkaraya dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.

Serta diharapkan agar kegiatan positif seperti ini bisa berjalan secara berkesinambungan dan bermanfaat bagi pelestarian alam, flora dan fauna yang ada di Kalimantan Tengah.