Kompas TV regional jawa barat

Kendalikan Inflasi, Pemkab Bandung Gelar Operasi Pasar

Kompas.tv - 2 November 2023, 11:22 WIB
kendalikan-inflasi-pemkab-bandung-gelar-operasi-pasar
 
Penulis : KompasTV Bandung

KAB, BANDUNG. KOMPAS.TV - Guna membantu masyarakat memperoleh beras murah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung kembali menggelar program Operasi Pasar (OP) beras medium di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.

 

Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengatakan program OP beras medium ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah serta membantu masyarakat dalam memperoleh beras murah yang saat ini mengalami kenaikan harga yang rata-rata di kisaran Rp 13.000-Rp 14.000 per kilogramnya.

 

Dalam operasi pasar beras medium tersebut, masyarakat dapat membeli beras berkualitas dengan harga lebih rendah dari harga pasar. Untuk 5 kilogram beras, masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp 51.000, atau hanya Rp 10.200 per kilogram.

 

"Melihat tingginya harga beras di pasaran, Bapak Bupati Dadang Supriatna segera mengambil langkah cepat dengan menugaskan Disdagin untuk segera melakukan operasi pasar tersebut bekerjasama dengan Bulog Cabang Bandung dan Bank Indonesia," ungkap Dicky saat ditemui di sela operasi pasar, Kamis (2/11/2023).

Pelaksanaan operasi pasar beras medium tersebut diperuntukkan bagi 44 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di 31 kecamatan yang dibagi ke dalam tujuh daerah pembangunan (DP).

 

Titik pendistribusiannya antara lain, untuk DP 1 di Kecamatan Kutawaringin, DP 2 di Kecamatan Katapang, DP 3 di Kecamatan Cileunyi, DP 4 di Kecamatan Cicalengka, DP 5 di Kecamatan Solokanjeruk, DP 6 di Kecamatan Ciparay dan DP 7 di Kecamatan Banjaran.

Mekanisme pendistribusiannya, kata Dicky,  yakni setiap desa atau kecamatan mengambil ke titik distribusi dengan kuota yang sudah ditentukan. Kemudian, beras berkualitas dengan harga terjangkau ini dijual di Kantor Kecamatan dan Desa masing-masing.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x