Kompas TV regional jabodetabek

Kriminolog Menduga Kematian Ayah dan Anak di Koja Disebabkan Penyakit dan Ketidaksehatan Mental

Kompas.tv - 30 Oktober 2023, 22:12 WIB
kriminolog-menduga-kematian-ayah-dan-anak-di-koja-disebabkan-penyakit-dan-ketidaksehatan-mental
Kondisi rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat ayah dan anak di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023). (Sumber: Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, menduga kematian ayah dan anak di Koja yang mayatnya baru ditemukan beberapa hari kemudian pada Sabtu (28/10/2023), disebabkan faktor penyakit.

"Saya menduga, sang ayah meninggal karena sakit terminal seperti sakit jantung yang mendadak. Lalu kemudian sang anak yang kecil itu kemudian karena entah jatuh atau dipukul," kata Adrianus dalam program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Senin (30/10/2023).

Sedangkan terkait sang ibu dan anak sulung yang ditemukan dalam kondisi lemas, dia menduga ada masalah kesehatan mental.

"Sang ibu dan juga anak sulung kemungkinan ada konteks ketidaksehatan mental sehingga tidak bisa mencari bantuan atau tidak mencari bantuan, lalu dalam situasi yang juga lemah sampai kemudian ditemukan oleh masyarakat," urainya.

Adrianus melihat ada persamaan antara kasus penemuan mayat ayah dan anak di Koja dan dua kasus sejenis sebelumnya yang terjadi di Cinere dan Kalideres beberapa waktu lalu.

"Ada hal yang sama saya kira dalam konteks ke kasus Koja, kasus di Kalideres maupun di Cinere adalah bahwa para korban memutus hubungan secara sengaja dengan tetangga, keluarga," lanjutnya.

"Sehingga kemudian ketika ada apa-apa dengan keluarga itu, maka tidak bisa mengharapkan ada support system (sistem dukungan, red) dari rekan-rekan sekitar lalu meninggal secara tragis," jelas Adrianus.

Adrianus menduga ada dua hal yang menjadi penyebab sang ibu tidak melaporkan kematian suami dan anaknya.

"Saya menduga dua hal. Pertama, kondisinya sudah malnutrisi ya, sudah tidak mendapatkan asupan makanan cukup lama sehingga dia berada dalam kondisi yang setengah sadar. Namun di bawah alam sadar, selaku ibu ya, masih mengingat anaknya," paparnya.

Baca Juga: Kriminolog UI soal Temuan Jasad Ayah dan Anak di Rumah: Mirip Kasus Cinere dan Kalideres

"Atau yang kedua adalah dia punya gangguan mental seperti hilang ingatan dan hanya ingat hal-hal penting di hidupnya, termasuk anaknya," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x