Kompas TV regional jawa timur

Isi Surat Wasiat Siswi yang Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta di Blitar: Gak Bisa Kuat Kayak Kalian

Kompas.tv - 19 Oktober 2023, 16:42 WIB
isi-surat-wasiat-siswi-yang-diduga-tabrakkan-diri-ke-kereta-di-blitar-gak-bisa-kuat-kayak-kalian
Polisi memeriksa tas milik seorang siswi SMK di Blitar, NAN, yang diduga menabrakkan diri ke kereta api pada Rabu (18/10/2023). (Sumber: Istimewa via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

Selain jasad NAN, juga ditemukan  sepeda motor yang terparkir di depan pos penjagaan pelintasan rel kereta api. Polisi menemukan tas milik NAN yang di dalamnya ada selembar surat wasiat.


 

Menurut keterangan . Kepala Sekolah SMKN 1 Nglegok, Kabupaten Blitar, Yulianto, NAN merupakan sosok yang ceria dan tercatat memiliki prestasi akademik yang bagus.

“Guru dan teman-teman kelas semuanya kaget. Teman-temannya nangis tadi. Tidak menyangka,” kata Yulianto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/10/2023).

“Anaknya nilainya baik. Tidak ada masalah kelihatannya. Anaknya suka guyon, ceria. Suka berteman,” tambahnya.

Yulianto menjelaskan, NAN merupakan  siswi kelas X atau kelas 1 di SMK tersebut.

Baca Juga: Evakuasi Kereta Api Anjlok Kulon Progo Selesai, KA Bandara Yogyakarta Kembali Beroperasi

Berdasarkan informasi yang diperoleh wali kelasnya, NAN meninggalkan rumahnya di Dayu, Kecamatan Nglegok, menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.

Saat berangkat dari rumah, NAN mengenakan seragam sekolah, tetapi ternyata ia tidak pergi ke sekolah melainkan ke tempat lain, hingga pihak sekolah mendengar kabar tewasnya NAN akibat tertabrak Kereta Api Gajayana di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun.

Jarak antara rumah NAN dan lokasi kejadian cukup jauh, yakni sekitar 15 kilometer. 

Yulianto juga mengatakan  pihaknya belum dapat mengetahui apa pemicu NAN mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api. 

Pihak sekolah melalui  guru bimbingan dan konseling, lanjut Yulianto, sedang mencoba mengumpulkan keterangan dari teman-teman dekat NAN.

Mereka mencoba mencari tahu persoalan yang sedang dihadapi  NAN.

“Saat ini Guru BK (bimbingan konseling) sedang meminta keterangan teman-teman sekelas terutama teman-teman dekatnya. Kami belum tahu apakah dia menghadapi masalah keluarga atau asmara,” ujarnya.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x