Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kemenhub Kirim Petugas Tanggap Darurat untuk Evakuasi 2 Kereta Anjlok di Kulon Progo Yogyakarta

Kompas.tv - 17 Oktober 2023, 19:27 WIB
kemenhub-kirim-petugas-tanggap-darurat-untuk-evakuasi-2-kereta-anjlok-di-kulon-progo-yogyakarta
Sejumlah petugas berkumpul di dekat rangkaian Kereta Api Argo Semeru yang anjlok di Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan petugas tanggap darurat untuk mengevakuasi Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang anjlok di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (17/10/2023).

"Saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang," jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, Selasa sore.

Tim evakuasi di lapangan, kata Risal, juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak. 

"Sementara untuk evakuasi penumpang, telah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta," kata Risal melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.

Ia menekankan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah menjalin koordinasi intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban.

Baca Juga: Satu Korban Kereta Anjlok di Kulon Progo Yogyakarta Dijadwalkan CT Scan karena Cedera Kepala

"Sekaligus mendalami kronologi terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari Tim Kesehatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 6, empat orang penumpang menjadi korban luka dalam insiden ini dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Queen Latifa Wates, Kulon Progo.


Tiga penumpang mengalami luka ringan, yakni Yosi Putri Utami (37), Karolus Tanawani (54), dan Chrisman Manurung (54). 

Yosi mengalami luka memar di bahu dan nyeri kepala. Sementara itu, Chrisman mengalami nyeri di kepala. Sedangkan Karolus mengalami nyeri di pergelangan tangan.

Sementara itu, satu orang bernama Monika Aprilia (26) mengalami cedera kepala ringan-sedang. 

Monika mengalami nyeri di kepala, mual, dan pandangan kabur. Ia pun dirawat inap di RSU Queen Latifa dan rencananya akan menjalani pemeriksaan CT Scan kepala.

Baca Juga: 4 Orang Luka akibat Kereta Anjlok di Wates: 1 Rawat Inap, 3 Rawat Jalan

Akibat insiden ini, dua jalur rel antara Wates - Sentolo tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.

"Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yang mengalami anjlokan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa.

Di sisi lain, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut, selain mengevakuasi penumpang, KAI juga mengevakuasi rangkaian kereta serta melakukan perbaikan rel.

"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," jelasnya, Selasa (17/10), melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.

Baca Juga: Jalur Kereta Wates-Sentolo Ditutup akibat 2 KA Anjlok, KAI Evakuasi Penumpang

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dua KA anjlok di di Wates, Kulon Progo, DIY, yakni KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15 WIB.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan dua kereta anjlok setelah bersenggolan atau berserempetan di lokasi tersebut.

"Bersenggolan atau berserempetan, sehingga beberapa gerbong keluar dari rel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya, Selasa (17/10).

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Sulawesi

Pemberangkatan Haji 2024

15 Mei 2024, 12:48 WIB

Close Ads x