Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Viral Cuaca Panas Bikin Warga Semarang Manfaatkan Cahaya Matahari untuk Memasak, Ternyata Matang!

Kompas.tv - 12 Oktober 2023, 16:59 WIB
viral-cuaca-panas-bikin-warga-semarang-manfaatkan-cahaya-matahari-untuk-memasak-ternyata-matang
Pemilik akun TikTok @estiutomoo mendemonstarsikan memasak memanfaatkan cahaya matahari ketika cuaca tengah panas di Semarang, Jawa Tengah. (Sumber: TikTok)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

SEMARANG, KOMPAS.TV - Suhu panas yang melanda Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, dimanfaatkan secara kreatif oleh seorang warga untuk memasak tanpa menggunakan kompor konvensional.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah akun Tiktok @Estiiutomo mengunggah banyak video eksperimen bagaimana ia memasak memanfaatkan terik matahari dan cuaca panas. Ia sempat memasak telur hingga mi instan.

Terbaru, Esti melakukan eksperimen dengan memasak mi instan. Hal ini ia mulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Panduan Cek Data Penerima Bantuan PIP Kemdikbud Oktober 2023 di pip.kemdikbud.go.id Pakai HP

Dalam videonya, Esti menyiapkan panci dan mengisinya dengan air. Mi yang sudah dibuka kemudian dimasukkan ke dalam panci yang berisi air, dan panci ditutup dengan rapat menggunakan tutup plastik.

"Pukul 13.00 WIB, mi sudah matang. Bagi saya, eksperimen ini sukses," ujar pemilik akun bernama Esti Utomo dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Dia menjelaskan bahwa eksperimen ini dilakukan ketika perutnya mulai lapar, namun kompor gas di rumahnya sudah habis.

Baca Juga: Viral KTP dari Google Dipakai untuk Cairkan Pinjol, Ini Cara Beri Watermark di KTP Elektronik

Oleh karena itu, dia memanfaatkan suhu udara panas yang dihasilkan oleh sinar matahari.

"Mau masak gasnya kebetulan habis, mau keluar tapi panas banget. Waktu itu kalau nggak salah suhunya mencapai 37 derajat celcius," kata dia.

Ketika ditanya mengenai rasa mi yang dimasak menggunakan panas matahari, Esti menyatakan bahwa rasanya tidak jauh berbeda dengan mi yang dimasak menggunakan gas.

"Rasanya sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan mi yang dimasak menggunakan gas," tambahnya.

Baca Juga: Viral Video Wakil Bupati Blora Bagikan Uang ke Pengurus Partai PDIP, Begini Penjelasannya

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, menjelaskan bahwa suhu panas yang terjadi di Jawa Tengah saat ini disebabkan oleh gerak semu matahari.

Secara klimatologis, suhu akan cenderung naik, mencapai puncaknya sekitar pertengahan hingga akhir Oktober 2023. Setelah itu, suhu udara di Jawa Tengah akan kembali turun pada bulan November 2023.

"Diperkirakan suhu di Jawa Tengah hingga Oktober akan berkisar antara 37-38 derajat Celsius," tambah Iis.


 

Untuk menghadapi suhu panas ini, Iis mengimbau warga Kota Semarang agar tidak panik dan melakukan persiapan yang tepat saat melakukan aktivitas di luar ruangan, termasuk memastikan stok air putih yang cukup.

Baca Juga: Ketua KPK, Firli Bahuri Klarifikasi soal Foto Viral Pertemuan dengan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo!



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x