Panen Raya, Produksi Padi Lampung Peringkat ke-5 Nasional

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Lampung Musa Ahmad dan stakeholder terkait melakukan panen raya padi dengan luas lahan 5.600 hektare di Kampung Ratna Chaton, Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah pada Selasa kemarin.

Baca Juga: Polisi Bekuk 3 Penipu Modus Pengganda Uang

Meski ditengah masa kemarau akibat dampak iklim el nino, Kabupaten Lampung Tengah dapat meningkatkan produksi panen padi yang mencapai 108.461 hektare dengan total produksi 604.778 ton gabah atau meningkat 38.177 ton dibanding tahun 2023, dengan hasil panen sebanyak 101.612  hektare.

Dalam sambutannya, Bupati Musa Ahmad mengatakan dari program gerakan nasional percepatan tanam padi yang ditargetnya seluas 8.000 hektar, Kabupaten Lampung Tengah justru berhasil tembus 10 ribu hektar berkat semangat para petani dalam menyiapkan kebutuhan pangan di tengah kondisi el nino.

Sementara Gubernur Lampung mengapresiasi dengan capaian panen padi di Kabupaten Lampung Tengah yang memberikan kontribusi produksi padi Provinsi Lampung dan menempati urutan pertama dari 15 kabupaten-kota yang ada.

Produksi padi Provinsi Lampung tahun 2022 berdasarkan data siscrop mencapai 3,2 juta ton dari target 2,8 juta ton. Sedangkan pada tahun 2023, produksi padi di Provinsi Lampung ditargetkan 3 juta ton.

Capaian ini mampu menempatkan Provinsi Lampung sebagai peringkat ke 2 di Sumatera dan peringkat ke 5 secara nasional.

Dalam giat panen raya padi, Gubernur Lampung juga memberikan bantuan kepada para petani berupa alat traktor, bibit tumbuhan dan bibit buah serta bantuan untuk para peternak hingga kursi roda dan program bedah rumah warga.